Balipustakanews.com, Denpasar – Korban tewas akibat kebakaran penyimpanan LPG di Jalan Cargo Taman I di Desa Ubung Kaja, Denpasar, Bali kembali bertambah. Jumlah korban tewas kini tujuh orang.
Salah satu korban bernama Katiran meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wangaya Denpasar pada pukul 06.30 Wita Kamis (12 Juni).
“(Meninggal) kemarin pagi, untuk Katiran. Meninggal kemarin, 12 Juni pukul 06.30 Wita,” Manajer Humas RSUD Wangaya Denpasar, Anak Agung Ayu Dewi Purnami, Kamis (13/06).
Purnami menjelaskan, luka bakar yang dialami Katirani sebanyak 57 persen. Katiran awalnya ingin merujuknya ke guru besar RSUP Ngoerah Denpasar, namun tidak ada tempat.
“Sejak awal sudah dirawat intensif dan juga dipasang ventilator. Kondisinya sejak awal kurang baik,” jelasnya.
Korban pertama yang diketahui tewas dalam kebakaran penyimpanan elpiji di Denpasar bernama Purwanto. Pria berusia 43 tahun itu meninggal di RS Prof. Ngoerah di Denpasar.
Purwanto meninggal dunia pada Senin (6 Oktober) sekitar pukul 13.45 WITA. Ia merupakan pasien rujukan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mangusada, Badung.
Almarhum lainnya adalah Edy Herwanto. Edy merupakan pasien rujukan dari RS Surya Husadha Ubugi. Seorang pria berusia 40 tahun meninggal dunia di WITA sekitar pukul 01.30, Senin (6 Oktober).
Orang ketiga yang meninggal dunia adalah Yudis Aldyanto. Pria 33 tahun itu meninggal dunia sekitar pukul 03.15 WITA pada Selasa (6 November). Ia juga meninggal di Prof. RSUD Ngoerah Denpasar.
Dua korban tewas berikutnya adalah kakak beradik bernama Petrus Jewarut alias Ernus (31) dan Robiaprianus Amput (23). Keduanya berasal dari Desa Golo Lajang, Kecamatan Pacari, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Ernus yang merupakan kakak laki-laki Robia meninggal dunia di RS WITA Prof Ngoerah Denpasar pada Selasa (6 November) pukul 21.30. Sedangkan Robia meninggal sehari setelah kematian sang kakak, tepatnya pada Rabu (12.06) pukul 10.30 Wita.
Korban keenam yang tewas dalam kebakaran penyimpanan elpiji Denpasar diketahui bernama Yoga Wahyu Pratama (24). Menurut rekam medis Prof. RS Ngoerah Denpasar, Yoga meninggal dunia pada Rabu (6/12) pukul 17.20 WITA. Pasien yang dirujuk dari RS Surya Husadha Ubung mengalami luka bakar 81 persen. (PR/DTK)
Discussion about this post