Balipustakanews.com, Denpasar – Korban tewas dalam kebakaran gudang LPG di Jalan Cargo Taman I Denpasar bertambah menjadi sembilan orang. Dua korban terakhir meninggal di RS Prof Ngoerah pada Kamis (13 Juni) malam dan Jumat dini hari.
“Iya, masih ada dua lagi (korban), meninggal tadi malam dan dini hari tadi,” Kepala Humas RSUP Prof. Ngoerah Dewa Ketut Jumat Agung (14 Juni).
Dua orang terakhir yang tewas adalah Danu Sembara (36) dan Eko Budi Santoso (37). Danu meninggal dunia pada Kamis (13 Juni) pukul 23.05 WITA. Dia menderita luka bakar 79 persen. Eko meninggal dunia tadi pagi sekitar pukul 05.40 Wita.
Seorang pria berusia 37 tahun menderita luka bakar 80 persen. Dua korban dipulangkan dari RS Mangusada.
Sebelumnya, kebakaran gudang yang diduga pabrik pencampur LPG menyebabkan puluhan orang mengalami luka bakar parah. Mereka dirawat di beberapa rumah sakit. Gudang tersebut terbakar pada Minggu (6 September).
Selain Danu dan Eko, tujuh orang lainnya meninggal dunia di rumah sakit tersebut.
Purwanto meninggal dunia sekitar pukul 13.45, Senin (10/6) dengan luka bakar 74 persen di WITA. Di hari yang sama, Edy Herwanto meninggal dunia sekitar pukul 01.30 dengan luka bakar 85 persen di WITA.
Orang ketiga yang meninggal dunia adalah Yudis Aldyanto. Ia meninggal sekitar pukul 03.15 WITA pada Selasa (6 November) dengan luka bakar 85%.Kemudian bertambah dua korban lagi yakni kakak beradik bernama Petrus Jewarut alias Ernus dan Robiaprianus Amputasi. Keduanya berasal dari Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kakak laki-lakinya, Ernus, meninggal dunia pada Selasa (6 November) pukul 21.30 Wita dengan luka bakar 80 persen. Sedangkan Robia meninggal keesokan harinya, tepatnya Rabu (12/06) pukul 10.30 WITA dengan luka bakar 87%.
Korban keenam adalah Yogi Wahyu Pratama. Seorang pria berusia 24 tahun meninggal dunia pada Rabu (6/12) pukul 17.20 WITA dengan kondisi luka bakar 81 persen. Enam korban meninggal di RS Prof. Ngoerah.
Kemudian satu korban yang dirawat di RSUD Wangaya juga meninggal dunia, korban tersebut adalah Katiran. Ia meninggal dunia pada Rabu (6/12) pukul 06.30 WITA. (PR/DTK)
Discussion about this post