BALIPUSTAKANEWS – Selat solo merupakan hidangan khas Jawa yang miliki pengaruh hidangan Eropa dan berasal dari Jawa Tengah terutama Daerah Solo. Pada jaman dulu Selat Solo ini hanya disajikan bagi keluarga Keraton Surakarta, namun pada saat ini Selat Solo dapat di nikmati oleh semua orang.
Selat Solo ini merupakan variasi bistik ala lokal dengan rebusan kentang dan bumbu kaldu kental Selat Solo tercipta karena orang Belanda ingin makan steak seperti di Eropa. Namun, Bangsawan Keratan Surakarta tidak makan daging setiap hari.
Pada hidangan Selat Solo, bistik daging atau lidah sapi dimodifikasi dengan topping keripik kentang dan saus yang lebih encer, manis dan kaya akan rempah-rempah lokal.
Kamu pun dapat membuat Selat Solo ala rumahan, menggunakan daging sapi has dalam. Langsung saja ikuti resep membuat selat solo dari akun Instagram @my.foodplace, yang antiribet berikut ini.
Bahan Utama
– 250 gram daging sapi has dalam, dipotong kotak kotak sesuai selera.
– 1 1/2 sdm margarin atau mentega.
– 4 butir bawang merah.
– 3 siung bawang putih.
– 2 buah cengkih.
– 1 batang kayu manis.
– 1/4 biji pala.
– 125 ml air.
– 1 buah tomat.
– 2 sdm kecap manis.
– 1 sdt merica.
– 1/2 sdt garam.
Bahan Saus:
– 2 butir kuning telur sudah di kocok halus.
– 75 gram margarin yang sudah dicairkan.
– 1 sdt garam.
– 1 sdm gula pasir.
– 2 sdm jeruk nipis.
Bahan Sayur Pelengkap:
– 3-4 lembar selada.
– 1 butir telur yang sudah direbus dan potong jadi 8 bagian.
– 1/2 buah wortel yang sudah dikupas dan direbus, lalu dipotong seperti korek api.
– 1/2 buah kentang yang sudah dkupas dan direbus, lalu dpotong seperti korek api.
– 5 buah buncis, siangi dan rebus lalu potong masing-masing jadi dua bagian.
Discussion about this post