3. Sedang berada dalam keadaan demam atau sakit
Jika Mama memerhatikan anak-anak yang sedang sakit, mereka lebih sering mengigau saat sedang demam atau sakit. Ini dikarenakan respon imun tubuh meningkat saat tubuh sedang tidak fit.
Respon ini semakin meningkat di malam hari. Sehingga, tak heran seseorang yang sedang demam lebih potensial mengigau saat tidurnya.
4. Mengonsumsi obat-obatan tertentu
Kebanyakan obat memang memiliki efek sampingnya, salah satunya gangguan saat tidur. Obat seperti antidepresan, beta-blocker, kafein, atau sedatif bisa meningkatkan risiko seseorang mengigau.
Jadi, hindari menggunakan obat yang memang tidak sesuai dengan anjuran dokter.
Juga, jika mengigau sudah cukup mengganggu, sebaiknya kurangi dosis atau berhenti sementara mengonsumsi obat tersebut.
5. Mengonsumsi alkohol secara berlebihan
Saat seseorang mabuk karena konsumsi alkohol, ia tidak bisa mengatur respon tubuhnya. Sehingga, kamu bisa saja lupa sama sekali dengan apa yang terjadi saat sedang mabuk berat.
Karena tidak memiliki respon yang baik, maka syaraf tubuh bertindak di luar arahan otak. Tak jarang orang yang sedang mabuk akan mengigau saat tidurnya. Selain merugikan diri sendiri, mabuk berat juga bisa membahayakan sekitar. Sebaiknya dihindari, ya! (CF/Google)
Discussion about this post