Balipustakanews.com, Klungkung – Penanganan kebakaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sente, Desa Pikat, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, Bali, hingga Rabu (31/1/2024) baru mencapai 40 persen.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klungkung, I Putu Widiada, mengungkapkan status siaga darurat kebakaran TPA Sente ditetapkan selama 14 hari sejak Sabtu sore (27/1/2024).
“Penanganan terus dilakukan secara bertahap, saat ini baru mencapai 40 persen, diambil dari sisi barat dan selatan, dan hari ini mulai lagi dicoba dari utara, ” kata Widiada, Rabu (31/1/2024).
Capaian 10 persen setiap hari tersebut lantaran suplai air untuk pemadaman cukup jauh. Petugas menggunakan tujuh truk tangki untuk mengisi tiga unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) dan dua tandon air.
“Alat berat kemarin ditambah lagi satu, jadi ada tiga alat berat yang bekerja bergantian untuk mengurai sampah sedalam dua meter. Kemudian hasil uraian disemprot oleh petugas damkar,” jelasnya.
Sementara, titik api yang muncul saat pertama kali kebakaran di sisi timur, Selasa (23/1/2024), belum tertangani. Ini karena posisinya sangat miring dan berbahaya bagi alat berat saat mengurai sampah. Walhasil, petugas harus mengeruk dari sisi barat dan selatan dulu.
Widiada menjelaskan di lapangan ada 15 orang anggota TNI, 15 anggota Polri, 16 anggota Damkar, 30 personel BPBD Klungkung, 10 BPBD Provinsi, dan empat orang dari DLHP.
“Ada juga petugas dapur umum dari dinas sosial yang bekerja bergantian tiga sif setiap hari dari pukul 08.00 Wita sampai pukul 18.00 Wita,” pungkasnya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Klungkung I Nyoman Jendrika optimistis kebakaran TPA bisa segera dituntaskan. Dia menilai tim di lapangan memiliki semangat tinggi untuk mengatasi api.
“Semoga segera padam ini, semangat tim lapangan sangat luar biasa saya lihat,” ujar Jendrika saat meninjau langsung ke lokasi kebakaran, Rabu.
“Mudah-mudahan minggu-minggu ini tuntas,” pungkasnya. (PR/DTK)
Discussion about this post