Balipustakanews.com, Denpasar – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali mengingatkan anak-anak di Bali agar tidak terlibat dalam judi online dan balapan liar. Pesan ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Bali Dewa Made Indra pada acara Puncak Hari Anak Nasional Provinsi Bali di gedung Nari Graha, Renon, Denpasar, Rabu (31/7).
“Kami mengingatkan anak-anak agar tidak terlibat dalam judi online dan balapan liar, serta perwakilan dari polda juga telah diingatkan,” kata Indra.
Indra juga menekankan pentingnya peran orang tua dalam mengawasi kegiatan anak-anak di luar rumah, serta peran sekolah dalam mengedukasi tentang bahaya judi online dan pinjaman online.
“Saya telah meminta Kadisdikpora untuk mengingatkan saat MPLS agar anak-anak tidak terlibat dalam judi online, pinjaman online, narkoba, dan kejahatan lainnya,” jelas Indra.
Selain itu, Indra juga mengingatkan agar anak-anak tidak dilibatkan dalam kampanye politik dan iklan rokok.
“Saya sudah sampaikan secara lisan dan akan menyampaikan secara tertulis agar Hari Anak tidak hanya menjadi seremoni,” tambah Indra.
Menurutnya, literasi digital sangat penting untuk mengedukasi anak-anak agar tidak menyebarkan konten pornografi. Ia berharap kepolisian segera memberantas judi online agar anak-anak tidak terpapar dan terlibat.
“Dengan literasi digital yang memadai, anak-anak akan tahu apa yang pantas dibagikan kepada orang lain,” tutup Indra. (PR/DTK)
Discussion about this post