Balipustakanews.com, Denpasar – Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Bambang Trisnohadi mengungkapkan, terdapat potensi ancaman yang dapat mengganggu jalannya World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali. Ia menduga banyak organisasi yang ingin mencegah pertemuan sektor air terbesar di dunia tersebut.
“Tidak menutup kemungkinan ada organisasi tertentu yang berencana mengganggu atau menghambat WWF,” kata Bambang Niti Mandala, Senin (13 Mei) di Lapangan Reno, Denpasar, Bali.
Bambang belum mau menjelaskan lebih lanjut mengenai organisasi yang diduga ingin memblokir WWF. Dia juga tidak merinci dari mana kemungkinan gangguan itu berasal.
Namun, dia menekankan bahwa kemungkinan gangguan sudah diperkirakan. “Ada organisasi (yang terancam gagal di WWF). Saya tidak bisa jelaskan secara gamblang. Tapi untuk saat ini (yang diharapkan) dan hanya sebatas saran,” kata Bambang.
Kodam IX/Udayana melakukan beberapa simulasi persiapan pengamanan perwakilan WWF mulai hari ini. Salah satunya adalah simulasi strategi taktis (Tactical Floor Game/TFG). Simulasi serupa akan dilakukan bersama polisi pada 16 Mei.
Bambang mengatakan, 3.047 orang akan dikerahkan untuk mengamankan acara WWF. Dari jumlah tersebut, 517 orang diperintahkan untuk melindungi wakilnya.”Kami menganggap ini sebagai fitur baru. Sehingga anggota tidak mempertimbangkan rutinitas (keamanan). Itu berbahaya. “Makanya kami serukan (pasukan) untuk waspada,” tegas Bambang. (PR/DTK)
Discussion about this post