Balipustakanews.com, Denpasar – Instalasi Pengolahan Sampah Sarbagita Suwung (TPA) di Denpasar, Bali kembali terbakar pada Rabu (5 Agustus). Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan, kebakaran terjadi di WITA sekitar pukul 15.30.
Sebanyak 13 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) dikerahkan untuk memadamkan ayam merah TPA Suwung. Rinciannya, enam unit mobil pemadam kebakaran dari Badung, enam unit mobil pemadam kebakaran dari Denpasar, dan satu unit mobil pemadam kebakaran dari PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo). Alat berat juga digunakan.
“(Perkiraan awal penyebab kebakaran) kemungkinan karena tumpukan sampah dan udara panas, sehingga rentan terhadap gesekan sampah sehingga menimbulkan percikan api. Hal yang lumrah terjadi di tempat pembuangan sampah seperti ini,” kata Arya Wibawa dari TPA Suwung.
Menurut pengamatan, pada pukul 18:43. Petugas pemadam kebakaran masih kesulitan memadamkan api. Beberapa mobil pemadam kebakaran masih bersiaga di TPA Suwung.
Luas TPA yang terbakar masih diselidiki. Bom air tidak akan memadamkan api di tempat pembuangan sampah terbesar di Bali.
Arya Wibawa mengatakan, titik api berada di sisi timur dan barat TPA saat ia tiba pada siang hari. Namun, kini api sudah mulai mereda. Hanya tersisa satu stasiun pemadam kebakaran, karena sebelumnya telah dipindahkan dengan alat berat.
Untuk sampai ke tempat pembuangan sampah, kami juga menggunakan layanan lalu lintas untuk mengendalikan lalu lintas. “Kemudian kami juga mengirimkan Tagana dan dinas kesehatan yang turun ke rumah-rumah warga untuk membagikan masker,” ujarnya.
TPA Suwung ditutup hingga pemadaman listrik berakhir. Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar juga berencana mendatangkan empat orang. buldoser pada Kamis (5 September) “UPT Bu KA, (Pengolahan Sampah) dari mana, Denpasar, ke arah timur nanti,” imbuhnya. “Mudah-mudahan malam ini bisa dipetakan.
Besok Badung dan Denpasar masuk dari sisi timur. Mudah-mudahan tidak ada antrian. Kita akan tiba malam nanti. Nanti kita juga akan datangkan PLN untuk memberikan pencerahan kepada mereka tentang pajak listrik.”dia menambahkan. (PR/DTK)
Discussion about this post