Balipustakanews.com, Tabanan – Sebuah video viral di media sosial menunjukkan fenomena hujan es yang terjadi di Kecamatan Kediri, Tabanan, pada Jumat (1/11) siang. Netizen ramai membahas fenomena yang belum pernah terjadi sebelumnya di Bali, khususnya di Kediri, Tabanan.
Diana Hikmah, prakirawan dari Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar, menjelaskan bahwa hujan ini terjadi akibat peralihan musim dan aktifnya gelombang Rossby ekuator di Bali, yang mendorong pembentukan awan konvektif penyebab hujan deras dan cuaca ekstrem.
Terkait hujan es, Diana menjelaskan bahwa fenomena ini disebabkan oleh aliran udara turun yang kuat dalam awan Cumulonimbus, serta suhu permukaan yang rendah, sehingga butiran es terbawa saat hujan turun. Fenomena ini berlangsung singkat, sekitar 10 menit, antara pukul 13.00 hingga 13.10 Wita.
Diana menambahkan bahwa meskipun jarang terjadi, hujan es bisa muncul selama masa peralihan musim, terutama di daerah dengan suhu permukaan yang dingin. BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, termasuk hujan lebat, angin kencang, petir, dan puting beliung, selama masa pancaroba. (PR/TBN)






Discussion about this post