BALIPUSTAKANEWS – Asam lambung adalah salah satu zat yang punya peran penting dalam proses pencernaan. Namun, kadar asam lambung harus dapat dijaga jumlah yang tepat. Jika kadar asam lambung naik, berbagai masalah kesehatan bisa timbul.
Naiknya asam lambung menyebabkan rasa nyeri pada ulu hati atau ada sensasi terbakar di dada sampai ke tenggorokan. Kondisi ini tak jarang turut dibarengi dengan rasa mual dan ingin muntah, serta rasa asam di dalam mulut.
Kondisi yang disebut juga dengan gastroesophageal reflux disease (GERD) ini bisa dicegah dengan perbaikan pola makan dan pola kebiasaan hidup. Namun tentu saja, cara-cara ini perlu dilakukan dengan rutin dan disiplin.
Cara Mengatasi Asam Lambung
Berikut ini adalah beberapa cara mencegah asam lambung naik :
1. Makan secara Teratur
Salah satu faktor utama seseorang mengidap asam lambung adalah karena pola makan yang tidak teratur.
Maka dari itu, usahakan untuk membuat jadwal makan teratur setiap harinya. Disarankan pula untuk tidak makan dua jam sebelum tidur karena hal tersebut bisa memicu asam naik ke tenggorokan ketika tidur. Jika sudah terlalu parah, usahakan juga untuk mengonsumsi hanya makanan untuk penderita asam lambung.
2. Memperhatikan Porsi Makan
Makan dalam porsi yang kecil adalah salah satu cara mencegah asam lambung naik yang paling sederhana. Bagi penderita GERD, makan 5 kali sehari dalam porsi kecil lebih baik daripada makan 3 kali sehari dalam porsi besar.
Ketika makan dalam porsi besar, lambung Anda akan menampung beban yang lebih besar, sehingga tekanan dalam perut pun meningkat. Akibatnya, makanan dan asam di lambung dapat terdorong kembali ke kerongkongan dan menyebabkan rasa perih di ulu hati atau bahkan hingga ke dada.
3. Jangan makan sebelum tidur
Bagi Anda yang sering mengalami asam lambung naik, sangat disarankan untuk menghindari ngemil atau makan sebelum Anda tidur, karena kebiasaan ini dapat memperburuk gejala asam lambung.
Saat Anda berbaring atau tidur segera setelah makan, gravitasi akan menarik isi perut Anda ke arah kerongkongan. Oleh karena itu, tidurlah ketika isi lambung telah dikosongkan ke usus halus, kira-kira 2–3 jam setelah makan.
4. Mengunyah Makanan dengan Benar
Walaupun terkesan sepele, hal ini harus diperhatikan karena mengunyah makanan dengan benar membantu enzim mengolah dan mencerna makanan dengan lebih mudah. Hal ini akan membuat risiko asam lambung naik berkurang.
5. Konsumsi obat-obatan dari dokter
Sebagian besar orang bisa mengatasi asam lambung naik dengan melakukan beberapa perubahan gaya hidup. Namun, sebagian yang lain, terutama yang gejalanya sudah parah, membutuhkan obat-obatan dari dokter untuk mencegah asam lambung naik.
Untuk mengatasi dan mencegah asam lambung naik lagi, dokter biasanya akan memberikan obat-obatan berikut ini:
- Antasida, untuk meredakan gejala asam lambung dalam jangka pendek
- Antagonis H2, untuk mengurangi produksi asam lambung, seperti ranitidin
- Penghambat pompa proton, seperti omeprazole dan lansoprazole, yang lebih efektif dibandingkan antagonis H2
Discussion about this post