Tujuan Hari Raya Tilem
Persembahan hari tilem dimaksudkan agar umat hindu yang tekun melaksanakan persembahan dan pemujaan pada hari tilem, ketika meninggal rohnya tidak diberikan jalan yang sesat (neraka), namu sebaliknya agar diberikan jalan ke swarga loka oleh Sang Hyang Yamadipati (Lontar Purwana Tattwa Wariga). Hari suci tilem dirayakan dengan tujuan untuk menumpas kegelapan tersebut berupa hawa nafsu jahat yang disebut dengan Sad Ripu, yaitu: Kama (hawa nafsu), Kroda (kemarahan), Loba (ketamakan), Moha (keterikatan), Mada (kesombongan), dan Matsarya (iri hati atau kebencian)
Adanya siklus hari raya Purnama dan Tilem ini sesungguhnya mengajarkan kita bahwa di dunia ini akan selalu terdapat dua sisi yang berbeda, yaitu gelap dan terang, yang jahat dan yang baik. Dua sisi yang berlawanan tersebut akan selalu berputar mengelilingi hidup manusia tanpa akhir. Dalam hal ini kita sebagai umat Hindu dapat menarik kesimpulan bahwa janganlah kita terbuai dalam kebahagiaan/kesenangan belaka ataupun selalu terpuruk dalam kesedihan, karena kedua hal tersebut bersifat sementara.
Demikian sedikit penjalasan terkait dengan hari raya Tilem, semoga bermanfaat. (CF/Google)
Discussion about this post