Balipustakanews.com, Denpasar – Di Denpasar, sekitar 14.000 siswa sekolah dasar bersaing memperebutkan 5.240 tempat di sekolah menengah negeri untuk penerimaan siswa baru tahun ini. Siswa-siswa ini dapat memasuki SMPN dengan merencanakan, memperkuat, mencapai dan beralih ke peran wali.
Direktur Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Denpasar A. A Gede Wiratama mengatakan, pada tahun ini tidak ada perubahan sebaran titik masuk SMPN. Kuota peserta didik baru berdasarkan zonasi masih mendominasi yaitu 60 persen, peserta didik masuk atau miskin (5%), peserta didik baik (31%) dan orang tua peserta didik berpindah pekerjaan (4%).
“Tidak ada perubahan dari tahun lalu,” kata Wiratama di Graha Sewaka Dharma Denpasar, Bali, Selasa (14 Mei).
Lanjut Wiratama, jalur prestasi terbagi menjadi 6 persen prestasi akademik dan 25 persen prestasi non akademik. Jalur prestasi nonakademik terbagi menjadi beberapa, antara lain olah raga, seni, Utsawa Dharma Gita (lagu adat) dan Pesta Kesenian Bali (PKB).
PPDB SMP 2024 akan dibuka pada 18 Juni, menurut Wiratama. Pendaftaran mahasiswa baru memakan waktu maksimal dua minggu.
Siswa SMA dari luar Denpasar dapat mendaftarkan sekolahnya ke Dinas Pendidikan. Hingga saat ini, siswa SD Denpasar bisa mendaftar langsung melalui SMPN pilihannya.
“Tentunya (mahasiswa KK) yang ada di Kota Denpasar harus kita prioritaskan dulu,” tegas Wiratama.
Menurut Wiratama, ada 16 SMA dan 68 SMA swasta yang bisa menerima lulusan SD di Denpasar. Namun, ia berharap tidak semua lulusan SD bisa masuk SMPN.
“Mudah-mudahan PPDB tahun ini tidak hanya di negeri (SMP), karena sekolah swasta sekarang sudah bagus,” kata Wiratama. (PR/DTK)
Discussion about this post