Balipustakanews.com, Badung – Gubernur Bali, Wayan Koster, dikenal sebagai figur yang memiliki perhatian tinggi terhadap dunia pendidikan. Memasuki masa jabatan keduanya, ia menerapkan berbagai kebijakan yang berpihak pada masyarakat, khususnya di sektor pendidikan.
Komitmennya meliputi peningkatan akses dan pemerataan layanan pendidikan, baik formal maupun non-formal. Ia juga mendorong peningkatan kualitas pendidikan agar mampu bersaing secara global.
Tidak hanya itu, Koster, yang berasal dari Desa Sembiran, juga berfokus pada penguatan pendidikan karakter, jati diri, dan nilai-nilai luhur berbasis budaya serta kearifan lokal Bali.
Salah satu program unggulannya adalah mempercepat penerapan sistem pendidikan PAUD/TK-Hindu berbahasa Bali yang dikemas dalam bentuk Pasraman atau Widyalaya di wilayah Desa Adat.
Selain itu, ia mengungkapkan rencana pemberian beasiswa bagi lulusan terbaik SMA/SMK agar dapat melanjutkan studi ke jenjang S1 dan S2, baik di dalam negeri maupun luar negeri.
“Kita akan jalankan program Satu Keluarga Satu Sarjana dengan menggandeng perguruan tinggi di Bali serta perusahaan lokal dan nasional. Nanti akan didata keluarga yang belum memiliki lulusan sarjana, dan minimal setiap keluarga harus ada satu sarjana,” ujar Koster saat Rapat Koordinasi Pemerintah Daerah se-Bali di Puspem Badung, Rabu (12/3/2025).
Lulusan ITB ini juga menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Bali, terutama di bidang pariwisata pada level manajerial, agar mampu bekerja tidak hanya di Bali, tapi juga di wilayah lain.
“SDM pariwisata Bali punya keunggulan tersendiri. Banyak daerah lain seperti NTB, NTT, Sulawesi Utara, hingga Sumatera Utara sedang aktif membangun sektor pariwisata dan membutuhkan tenaga profesional. Maka dari itu, kita harus menyiapkan SDM unggulan dari Bali untuk memenuhi kebutuhan tersebut, baik di dalam maupun luar daerah,” tegas Koster. (kbs/pr)
Discussion about this post