BALIPUSTAKANEWS – Pembalap Mooney VR46 Racing Team Luca Marini berusaha menemukan kembali penampilan impresifnya pada seri MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika akhir pekan ini. Ia berusaha membayar hasil buruk yang didapat pada seri perdana di Qatar.
Debut Luca Marini di Qatar dengan motor Ducati GP22 mungkin masih mengecewakan. Mengawali balapan di posisi ke-13, ia finis di urutan ke-13. Saudara Valentino Rossi itu pun berharap hasil kualifikasi MotoGP yang jauh lebih baik di Mandalika.
Pada tes MotoGP Mandalika, Februari lalu, pembalap asal Italia itu menjadi yang tercepat pada sesi hari kedua. Ia mencatatkan waktu putaran 1 mennit 31,289 detik. Marini pun berada di urutan ketiga dalam catatan waktu gabungan, di belakang hanya Pol Espargaro dari Repsol Honda dan Fabio Quartararo dari Yamaha.
“Kami akan balapan di sini untuk pertama kalinya setelah tes di mana kami sangat kompetitif. Ini adalah trek yang khusus dan cepat dengan penonton tuan rumah yang fantastis,” kata Marini dikutip dari Crash pada Rabu, 16 Maret 2022.
Namun, kecepatan balapan Marini di tes MotoGP Mandalika tidak terlihat begitu mengesankan. Seperti semua pembalap, dia akan menghadapi tantangan baru trek yang baru saja mengalami pengaspalan ulang sebagian. Strategi pemilihan ban kemungkinan akan menjadi penentu persaingan.
Seperti pembalap Pramac Johann Zarco dan Jorge Martin, Marini menggunakan mesin GP22. Sementara itu, dua pembalap pabrikan Ducati, Francesco Bagnaia dan Jack Miller, menggunakan versi hybrid 2021-2022.
Di sisi lain garasi, pembalap rookie Marco Bezzecchi memiliki spesifikasi motor GP21 yang sama dengan pemenang GP Qatar, Enea Bastianini dari Gresini Racing. Bezzecchi membuat awal yang mengesankan untuk balapan kelas utama pertamanya di Losail. Namun, ia terjatuh saat bercokol di posisi ke-13.
“Saya senang bisa kembali ke motor. Di Qatar, terlepas dari kecelakaan saat balapan, kami bekerja sangat baik dan perasaan selalu positif. Di Mandalika kami sudah melakukan tes dan akan menarik untuk memahami di mana kami akan memulai, saya penasaran,” kata Bezzecchi.
Manajer tim Mooney VR46 Racing Team, Pablo Nieto mengatakan, “Kami memiliki tes yang bagus secara keseluruhan di Sirkuit Mandalika. Luca berhasil mendekati flying lap dan Marco finis pertama di antara para rookie. Ini adalah titik awal yang penting untuk membuat langkah lebih jauh ke depan untuk balapan.”
(LP/GOOGLE)
Discussion about this post