BALIPUSTAKANEWS – Dante Basco, pengisi suara karakter Zuko dalam animasi Avatar: The Last Airbender, mengungkapkan telah berbincang-bincang dengan Dallas Liu yang bakal berperan sebagai Zuko dalam live-action serial tersebut.
Zuko merupakan salah satu karakter yang digemari penggemar serial tersebut. Berawal dari antagonis utama, perlahan karakter tersebut berubah seiring dengan sejumlah kejadian di antaranya dengan Aang dan teman-temannya.
Basco dipercaya untuk mengisi suara Zuko di seluruh musim serial animasi tersebut.
“Saya telah berbincang-bincang dengan pemeran Zuko untuk Netflix, Dalas Liu, kami membicarakan karakter itu dan saya seperti menyerahterimakan karakter itu, ‘Ini waktunya dirimu memerankan itu.’,” kata Dante Basco seperti dilansir Screen Rant pada Jumat (3/12).
“Saya akan memberitahukan cara saya melakukannya, itu bisa membantumu. Tapi pada akhirnya kamu yang memainkan karakter itu,” tuturnya.
Sejak animasi Avatar: The Last Airbender tayang, Dante Basco aktif terlibat dalam waralaba tersebut hingga ke fanbase.
Ia pun sempat mengonfirmarsi telah berkomunikasi dengan kreator animasi, Bryan Konietzko dan Michael Dante DiMartino mengenai adaptasi live-action Netflix.
Namun, keterlibatannya dalam serial live-action tersebut menjadi tidak jelas sejak kedua kreator memilih keluar dari proyek itu karena alasan perbedaan pandangan kreatif.
Kendati demikian, Dante Basco mengatakan mendukung Liu untuk berperan sebagai Zuko.
Zuko merupakan pangeran Negara Api. Namun, ia diusir oleh sang ayah, Lord Ozai. Demi mendapatkan perhatian dan pengakuan dari ayah, Zuko bertekad menakhlukan dan membawa Avatar kepada Lord Ozai.
Sebelum berperan sebagai Zuko, Dallas Liu sudah debut dalam film Tekken pada 2009. Pada 2021, ia juga bermain dalam film Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings.
Live-action Avatar: The Last Airbender adalah proyek Netflix yang telah diumumkan sejak 2018. Serial ini dibuat berdasarkan karya kreator asli, Michael DiMartino dan Bryan Konietzko, yang bertindak sebagai pelaksana serial dan produser eksekutif.
Namun, mereka berdua pada 2020 menyatakan tidak lagi terlibat dalam proyek tersebut. Kala itu DiMartino memberikan pernyataan resmi melalui situsnya setelah banyak orang yang bertanya mengenai serial itu.
“Saya akhirnya dapat memberi tahu Anda bahwa saya tidak lagi terlibat dengan proyek ini. Pada Juni lalu, setelah dua tahun proses pengembangan, Bryan Konietzko dan saya membuat keputusan sulit untuk berhenti dari produksi,” tulisnya dalam pernyataan tersebut.
Cerita serial ini disebut masih sama dengan versi animasi, yakni Aang yang menyandang status sebagai avatar berusaha mengalahkan Negara Api bersama kedua sahabatnya, yaitu Katara dan Sokka.
(LP/GOOGLE)
Discussion about this post