BALIPUSTAKANEWS – Taukah kamu ternyata madu memiliki banyak gizi dan obat dengan sifat anti jamur yang telah digunakan pada zaman Mesir Kuno. Menurut National Honey Board, satu sendok makan madu mentah mengandung 64 kalori, bebas lemak, bebas Kolesterol dan sodium.
Komposisinya kira-kira 80 persen karbohidrat, 18 persen air, dan dua persen vitamin dan mineral serta asam amino. Meski sehat, sebaiknya madu tidak dikonsumsi oleh bayi. Spora bakteri Clostridium botulinum yang ditemukan dalam kotoran dan debu, dapat mencemari madu dan menyebabkan botulisme.
Bayi yang terkena botulisme akan mengalami lemah otot dan masalah pernapasan. Mayo Clinic merekomendasikan orang tua harus menunggu sampai bayi berusia 12 bulan jika ingin memberikan bayi madu. Madu aman untuk orang dewasa dan anak-anak, karena mereka memiliki sistem pencernaan yang telah matang yang dapat menangani spora. Berikut manfaat madu seperti dilansir Medical Daily:
Meningkatkan memori
Madu mengandung antioksidan yang dapat membantu mencegah kerusakan dan hilangnya sel otak. Sebuah studi tahun 2011 yang diterbitkan dalam jurnal Menopause menyebutkan, bahwa sesendok madu setiap hari dapat meningkatkan memori pada wanita menopause, dan dapat menjadi terapi alternatif untuk meringankan penurunan intelektual yang terkait dengan hormon.
Setelah empat bulan mengonsumsi 20 gram madu setiap hari, wanita lebih mungkin untuk memiliki memori jangka pendek yang lebih baik, daripada rekan-rekan mereka yang mengonsumsi pil hormon.
Bantu tidur lebih cepat
Mirip dengan gula, madu dapat menyebabkan kenaikan insulin dan mendorong pelepasan serotonin, neurotransmitter yang meningkatkan suasana hati dan kebahagiaan.
“Tubuh mengubah serotonin menjadi melatonin, senyawa kimia yang mengatur rasa kantuk dan kualitas tidur,” kata Rene Ficek, ahli diet dan gizi di Seattle Sutton’s Healthy Eating Chicago.
Redakan alergi
Madu memiliki efek anti-inflamasi dan kemampuan untuk menenangkan batuk. Radang dan batuk adalah dua gejala alergi musiman. Meskipun tidak ada studi klinis yang membuktikan kemanjurannya, Dr. Matthew Brennecke, dokter naturopati di Rocky Mountain Wellness Center di Fort Collins, Colorado., mengatakan, “Ada sebuah teori umum yang menyebutkan bahwa madu dapat bertindak seperti vaksin alami.”
Madu berisi sejumlah kecil serbuk sari, yang jika tubuh terkena sejumlah kecil itu, dapat memicu respon imun yang menghasilkan antibodi terhadap serbuk sari.
Minuman energi yang natural
Madu merupakan sumber energi alami dengan 17 gram karbohidrat persendok makan. Madu mengandung gula alami, fruktosa dan glukosa, yang mampu langsung memasuki aliran darah dan mendorong produksi energi dengan cepat.
Redakan batuk
Dua sendok madu bisa menjadi obat alami ketika Anda menderita batuk yang terus-menerus, menurut sebuah studi 2012 yang diterbitkan dalam jurnal Pediatrics.
Anak-anak antara usia satu sampai lima tahun yang sering batuk waktu malam, dianjurkan mengonsu;si dua sendok teh madu 30 menit sebelum tidur.
Obat luka bakar
Madu merupakan antibiotik alami yang dapat bertindak baik secara internal maupun eksternal. Madu dapat digunakan sebagai desinfektan konvensional untuk luka dan luka bakar dari ancaman infeksi bakteri seperti methicillin resistant Staphylococcus aureus (MRSA).
Sebuah studi tahun 2005 yang diterbitkan dalam British Journal of Surgery menemukan, semua kecuali satu dari pasien yang menderita luka dan borok kaki menunjukkan peningkatan yang luar biasa setelah mengaplikasikan madu sebagai obat topikal (luka luar).
Hilangkan ketombe
Sebuah studi tahun 2001 yang dipublikasikan dalam European Journal of Medical Research menemukan, madu yang diencerkan dengan air hangat dengan komposisi satu banding 10 persen, lalu diaplikasikan ke rambut dan kulit kepala dan didiamkan selama tiga jam selama seminggu, dapat menghilangkan gatal dan ketombe.
Discussion about this post