Balipustakanews.com, Denpasar – Menyambut peringatan World Cleanup Day (WCD) yang jatuh pada 21 September 2025, Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra, mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk ikut serta dalam aksi bersih-bersih sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan. Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung serentak pada 19 dan/atau 26 September 2025 di berbagai lokasi di Bali.
“World Cleanup Day bukan sekadar kegiatan bersih-bersih. Ini adalah gerakan global untuk membangun kesadaran kolektif dalam mengelola sampah. Harapannya, melalui kegiatan ini akan lahir perilaku baru yang lebih peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan,” ujar Dewa Made Indra saat ditemui di Denpasar, Kamis (18/9).
WCD 2025 di Bali akan melibatkan berbagai pihak, mulai dari instansi pemerintah, lembaga adat dan budaya, lembaga pendidikan, BUMN/BUMD, pelaku pariwisata, komunitas peduli lingkungan, hingga organisasi masyarakat dan media. Dewa Indra mengajak masing-masing pihak untuk melakukan aksi bersih-bersih di area yang menjadi tanggung jawab mereka, seperti kantor, sekolah, objek wisata, pasar, dan ruang publik lainnya.
Ia menekankan pentingnya aksi nyata dan berkesinambungan dalam menjaga kebersihan Pulau Dewata, mengingat Bali adalah destinasi pariwisata kelas dunia. “Sebagai daerah tujuan wisata internasional, Bali harus menjadi contoh dalam upaya pelestarian lingkungan. Mari jadikan WCD sebagai gerakan bersama untuk mewujudkan Bali yang bersih, sehat, dan berkelanjutan,” tegasnya.
Sekda Dewa Indra juga meminta agar setiap aksi bersih-bersih didokumentasikan dalam bentuk foto maupun video, kemudian dilaporkan melalui tautan resmi panitia paling lambat 30 September 2025. Dokumentasi ini penting untuk mencatat kontribusi Bali dalam gerakan global tersebut.
Mengakhiri pernyataannya, ia mengajak seluruh masyarakat untuk membiasakan gaya hidup bersih dan bijak dalam mengelola sampah. “Bersih-bersih jangan hanya dilakukan saat ada acara besar. Mari mulai dari rumah, dengan memilah dan mengurangi sampah, agar Bali tetap ajeg dan indah untuk generasi mendatang,” pungkasnya. (hmsprv/pr)
Discussion about this post