KELUNGKUNG, BALIPUSTAKANEWS – Sepekan terakhir, wisatawan sudah mulai ramai mengunjungi Nusa Penida. Meski begitu, ternyata kunjungan tersebut belum berdampak baik bagi pelaku pariwisata lokal.
Mengingat wisatawan yang berkunjung ke Nusa Penida dimasa pandemi ini, kebanyakan one day trip alias tidak sampai menginap. Hal ini pula yang dikeluhkan oleh seorang pelaku pariwisata di Nusa Penida, I Ketut Kusetyawan.
Pria asal Desa Bungamekar ini mengatakan, meskipun wisatawan mulai ramai ke Nusa Penida, para pelaku pariwisata seperti pemilik penginapan belum mengalami peningkatan hunian yang berarti. “Wisatawan sekarang kebanyakan wisatawan domestik. Mereka sekarang kebanyakan ke Nusa Penida tidak menginap. Berangkat pagi, lalu sore balik,” ungkap Ketut Kusetyawan, Selasa (15/12/2020).
Hal ini menurutnya kurang menguntungkan bagi pemilik penginapan sepertinya. Meskipun menjelang libur panjang natal dan tahun baru, belum ada satupun wisatawan yang melakukan pemesanan kamar ke penginapannya.
Padahal penginapannya berlokasi tidak jauh dari destinasi Kelingking Beach. “Jelang libur Natal dan Tahun Baru, saya sudah mulai bersih-bersih kamar. Tapi belum ada yang booking kamar, padahal wisatawan sejak beberapa waktu lalu ramai ke Kelingking Beach,” jelasnya.
Selain itu ada juga beberapa jasa penyeberangan boat saat ini membuka layanannya hingga pukul 17.00 Wita, sehingga membuat wisatawan sering kali kembali ke Bali daratan setelah berlibur di Nusa Penida.
“Mereka (wisatawan) saat ini kebanyakan menginapnya di Denpasar, atau Badung. Mungkin karena di Nusa Penida minim hiburan malam. Kalau wisatawan yang murni mencari ketenangan, baru memilih menginap di Nusa Penida,” ungkapnya.
Meskipun demikian, jelang liburan Natal dan Tahun Baru ini, ia tetap menyiapkan penginapannya. Ia berharap ada wisatawan yang segera memesan kamar, sehingga dirinya mulai ada pemasukan.
“Kalau akhir tahun 2019 lalu, pertengahan Desember penginapan sudah penuh. Bahkan dua bulan sebelumnya, sudah banyak yang pesan kamar,” ungkapnya.
Tertib Protokol Kesehatan
Memasuki masa liburan Natal dan Tahun Baru, diprediksi wisatawan akan mulai ramai ke Nusa Penida.
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Klungkung I Nyoman Suwirta pun meminta masyarakat untuk selalu tertib protokol kesehatan.
“Ketika saya turun beberapa kali ke Nusa Penida, masih banyak saya lihat warga tidak memakai masker. Jadi jangan sampai isu-isu ini kemana-mana karena akan berdampak terhadap pariwisata di Nusa Penida,” ujar Suwirta belum lama ini.
Menurutnya jika mau ramai dikunjungi wisatawan, warga harus tetap menjalankan protokol kesehatan.
Pelaku pariwisata maupun masyarakat Nusa Penida diharapkan menerapkan prokes melalui 3M (mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak) serta tetap menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan.
“Saya berharap perbekel lebih gencar lagi mengedukasi warganya untuk menjalankan prokes. Karena wisatawan sangat taat akan protokol kesehatan. Jangan salahkan tamu-tamu tidak mau datang,” kalau di Nusa Penida tidak taat melakukan prokes,” ungkapnya.
Discussion about this post