BALIPUSTAKANEWS, DENPASAR – Wakil Gubernur Provinsi Bali, Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) meminta masyarakat yang berada di Kabupaten Karangasem agar memilah informasi terkait bencana gempa bumi yang terjadi dengan titik pusat di timur laut Kecamatan Kubu, Karangasem sejak Selasa (13/12) 2022.
“Masyarakat jangan panik, informasi sekarang lebih terbuka, jadi kembali lagi kadang-kadang sangat simpang siur, tidak jelas dan diviralkan sehingga menimbulkan kepanikan di tengah-tengah masyarakat,” kata Wagub yang sering dipanggil Cok Ace itu di Denpasar pada Rabu, 14 Desember 2022.
Ditemui setelah acara penganugerahan Keterbukaan Informasi pada Badan Publik tahun 2022 Provinsi Bali tersebut, ia meminta masyarakat, khususnya yang berada di Karangasem untuk mencari informasi terkini dari lembaga-lembaga yang berwenang terkait bencana alam, seperti BMKG dan BPBD.
Pemprov Bali juga diakui telah berkoordinasi dengan BPBD sejak Rabu pagi untuk menggali informasi terbaru dari bencana gempa bumi yang diketahui berlangsung perdana sekitar pukul 17.56 WITA kemarin dengan kekuatan Magnitudo 4,8, dan diikuti gempa susulan yang menurut monitoring BMKG hingga pukul 8.42 WITA, jumlahnya mencapai 61 getaran (aftershock).
“Kami lewat BPBD sudah berkoordinasi dan tadi pagi kami mendapatkan informasi langsung, kemarin sempat ada informasi viral tentang rumah sakit yang hancur dan semua pasien yang keluar. Kami mendapatkan informasi langsung dan itu tidak terjadi,” katanya menegaskan.
Adapun maksud dari Wagub Bali meminta masyarakat memilah informasi terkait gempa bumi dan dampaknya itu bermula dari kejadian Selasa malam, di mana beredar informasi hoaks yang mengatakan bahwa lantai tiga RS BaliMed Karangasem runtuh.
“Dan yang terjadi tidak seperti apa yang digambarkan dan diinformasikan oleh media-media yang kemarin malam sangat viral,” kata dia.
Hingga saat ini, pihaknya mengakui bahwa Pemprov Bali belum memulai untuk proses pemberian bantuan kepada masyarakat terdampak, lebih jauh, dirinya akan terus berkoordinasi dengan BPBD Bali yang saat ini telah berada di Kabupaten Karangasem.
“Kita berdoa mudah-mudahan gempa yang ada di laut, di Karangasem tidak ada masalah. Kami terus menghitung dan mengikuti andai kata ada hal-hal yang harus kita lindungi dan selamatkan khususnya masyarakat, akan kami lakukan,” kata Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati.
Sementara itu, dari informasi terkini yang disampaikan Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, terdapat beberapa kerusakan di Kabupaten Karangasem, antara lain 24 rumah rusak ringan di Kecamatan Kubu , lima rumah rusak ringan di Kecamatan Manggis , 10 rumah rusak ringan di Kecamatan Karangasem .
Disamping itu, kerusakan juga menimpa dua rumah di Kecamatan Abang, satu rumah rusak ringan di Kecamatan Rendang, empat rumah rusak ringan di Kecamatan Bebandem, dan terdapat dua orang korban luka ringan. (TA/HpB)
Discussion about this post