Balipustkanews.com, Klungkung– Wakil Bupati Klungkung, Tjokorda Gde Surya Putra, menegaskan pentingnya pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS 3R) di setiap desa sebagai upaya mendukung pengelolaan sampah mandiri dan berkelanjutan. Ia menyampaikan hal tersebut saat memimpin kegiatan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan kecamatan, desa, dan kelurahan di Kantor Camat Klungkung, Jumat (1/8).
Dalam arahannya, Wabup Tjok Surya menekankan bahwa pengusulan TPS 3R harus menjadi prioritas semua desa. “Program Desaku Bersih Tanpa Mengotori Desa Lain wajib dilaksanakan. Saya tidak mau dengar ada desa yang tidak mengusulkan TPS 3R. Jika ada yang tidak mengusulkan tahun ini, dana BKK-nya agar ditunda,” tegasnya di hadapan para camat, perbekel, lurah, BPD, LPM, serta undangan terkait.
Ia menambahkan bahwa penanganan sampah merupakan tanggung jawab bersama dan termasuk dalam skala prioritas pembangunan daerah. Dengan adanya TPS 3R di masing-masing desa, diharapkan sampah organik dapat dikelola secara mandiri di tingkat desa, sementara residu akan dibawa ke TOSS Center sesuai jadwal dan dalam pengawasan yang ketat. Desa juga diminta untuk menyiapkan lahan bagi pembangunan TPS 3R, dan apabila tidak tersedia, solusi sewa lahan dapat diambil.
Selain isu pengelolaan sampah, rapat evaluasi ini juga membahas sejumlah program strategis lainnya, seperti pembentukan Koperasi Merah Putih di tiap desa dan kelurahan, pengembangan usaha lokal, program padat karya, penanganan keluarga miskin, pendidikan, perpajakan, serta pembangunan sarana dan prasarana.
Camat Klungkung, Putu Arnawa, dalam laporannya menyampaikan bahwa dari 12 desa di Kecamatan Klungkung, sebanyak 11 desa telah memiliki TPS 3R. Satu desa yang belum, yakni Desa Tegak, masih mengalami kendala dalam penyediaan lahan. Sementara itu, enam kelurahan di wilayah kota Klungkung telah dilayani oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan melalui TOSS Center.
Dengan komitmen kuat pemerintah daerah dan partisipasi aktif desa, diharapkan Klungkung dapat menjadi contoh pengelolaan sampah yang efektif dan berkelanjutan di Bali. (ap)
Discussion about this post