BALIPUSTAKANEWS – Tidak hanya penampilan yang harus dijaga tetapi kebersihan juga harus dijaga. Semua orang pasti menginginkan penampilan yang maksimal tanpa ada bau apalagi bau kaki. Seharian memakai sepatu memang tak pernah jauh dari bau kaki yang selalu menghantui. Rasa percaya diri akan seketika hilang saat mencium bau tak sedap yang mencuat keluar dari dalam sepatu. Hal ini tentu saja tidak bisa dibiarkan terus menerus. Karena selain mengurangi kenyamanan, tentu juga dapat mengganggu indra penciuman orang lain.
Secara medis, masalah bau kaki dikenal dengan sebutan bromodosis. Bromodosis adalah kondisi di mana kaki memproduksi keringat berlebihan dan kaki menjadi lembap sehingga muncul aroma tidak sedap. Hal terutama terjadi saat memakai sepatu, Seperti halnya telapak tangan, telapak kaki juga memiliki kelenjar keringat yang berfungsi untuk melembapkan kulit dan mengatur suhu tubuh, misalnya ketika cuaca sedang panas atau sedang berolahraga. Ketika keringat terus diproduksi oleh kelenjar keringat pada kaki, berbagai bakteri akan tumbuh untuk memecah senyawa organik pada keringat. Aktivitas inilah yang akan menghasilkan aroma yang tidak sedap pada kaki. Bau kaki ini disebabkan karena beberapa hal yaitu perubahan hormon, hiperhidrosis, kutu air, stres.
Berikut ini bebrapa cara menghilangkan bau kaki
1. Merendam Kaki dengan Air Hangat dan Garam
Cara untuk menghilangkan bau kaki adalah dengan merendam kaki di dalam iar hangat. Gunakan air hangat yang dicampur dengan larutan garam selama 15-20 menit. Rendam kaki Anda di dalam larutan tersebut setiap hari. Garam bisa membantu mengurangi produksi keringat pada kaki. Anda bisa melakukan hal ini sebelum tidur sehingga kaki Anda memiliki kesempatan untuk “bernapas” sebelum kembali mengenakan sepatu atau kaos kaki.
2. Mencuci Kaki sampai Bersih
Langkah terpenting untuk menghilangkan bau kaki adalah dengan cara cuci kaki secara menyeluruh. Cuci kaki Anda dengan bersih setiap hari menggunakan sabun yang mengandung antibakteri dan antijamur. Setelah itu, keringkan sampai tuntas supaya kaki Anda, terutama pada sela-sela jari, tidak terasa lembap. Kaki yang kering juga mencegah tumbuhnya jamur di sela-sela jari.
3. Rutin Mengganti Kaos Kaki
Jika Anda setiap hari beraktivitas di luar ruangan, sebaiknya hindari menggunakan kaus kaki atau sepatu yang sama selama dua hari berturut-turut. Ini karena keringat masih akan menempel dan mengandung berbagai bakteri penyebab masalah bau kaki. Pastikan Anda selalu memakai kaus kaki dan sepatu dalam keadaan kering. Anda juga sebaiknya mengganti kaus kaki setiap hari. Sebelum menggunakan sepatu dan kaus kaki, Anda bisa coba menyemprotkan deodoran atau antiperspirant yang biasa digunakan untuk ketiak pada kaki maupun yang khusus ditujukan untuk kaki.
4. Menggunakan Pasta Kopi
Para pecinta kopi perlu mencobanya sebagai upaya dan cara menghilangkan bau kaki di sepatu. Kopi memang menjadi alternatif bahan alami untuk menghilangkan bau kaki. Caranya adalah dengan mencampur kopi dengan air sedikit demi sedikit hingga berbentuk pasta kemudian balurkan pada kaki. Langkah terakhir cukup diamkan selama 15 menit lalu bilas. Kemudahan yang didapatkan setara dengan hasil bau kaki yang hilang dengan instan.
5. Merendam Kaki dengan Kantung Teh
Dalam setiap rumah mayoritas teh selalu ada. Hal ini dapat dimanfaatkan sebagai cara menghilangkan bau kaki di sepatu dengan mudah. Cukup gunakan dua kantung teh hitam, lalu rebus dengan satu liter air selama 15 menit. Setelah itu tambahkan 2 liter air dingin dan tuangkan dalam bak atau mangkuk besar. Rendam kaki selama 30 menit dan lakukan hal ini setiap satu kali seminggu. Asam yang dihasilkan dari kantung teh berguna untuk menutup pori-pori pada kaki sehingga bantu mengurangi jumlah keringat pada kaki. (Sy/Google)
Discussion about this post