3. Tidak Membawa Beban yang Terlalu Berat
Sepeda motor memiliki batas maksimal beban yang dibawa yaitu sekitar 120–130 kg. Jika terpaksa membawa beban melebihi itu, performa motor Anda tentu saja akan berkurang secara signifikan.
Salah satu fungsi yang terganggu akibat pembawaan beban yang terlalu berat adalah fungsi suspensi. Shockbreaker Anda akan bekerja ekstra keras saat beban yang dibawa melebihi kapasitas maksimal
4. Tidak Memasang Aksesoris atau Memodifikasi Shockbreaker
Aksesoris yang umum dipasang pada shocbreaker biasa disebut anting. Pemasangan anting ini membuat bagia belakang motor tampak meinggi. Tahukah anda ternyata pemasangan anting ini justru membuat shockbreaker tidak bisa bekerja maksimal. Bahkan dalam beberapa kasus penambahan aksesoris dan modifikasi shockbreaker ini menjadikan shockbreake tidak berfungsi sama sekali.
5. Tidak Memasang Kunci Cakram Terlalu Rapat
Ancaman curanmor memang terus meningkat dari hari ke hari. Banyak pemilik motor memberikan proteksi tambahan dengan memasang kuci cakram. Jika Anda adalah pengguna kunci cakram, pastikan anda memasang atau memilih kuci cakram yang terlalu rapat. Kunci cakram yang terlalu rapat akan membuat tabung silinder scockbreaker mengecil dan menjepit batang shockbreaker.
6. Mengganti Oli Shockbreaker secara Rutin
Penggantian oli shockbreaker biasanya dilakukan setiap 2 – 3 tahun sekali. Namun jika beban bawaan selalu berat atau Anda harus melewati jalan tidak rata terlalu sering, gantilah oli shockbreaker Anda jika dirasa sudah tidak nyaman. (LP/GOOGLE)
Discussion about this post