BALIPUSTAKANEWS – Baru-baru ini game The Sandbox tengah naik daun, yaitu game mirip Minecraft di mana pemainnya bisa meraup uang kripto di dalamnya. Jadi apa itu The Sandbox?
The Sandbox adalah game yang memberikan pengalaman metaverse di dalamnya, yaitu pemain bisa berkumpul di dunia virtual, dan selain bermain, mereka juga bisa menciptakan aset untuk dijual menggunakan mata uang kripto.
Game ini sendiri dibuat dengan blockchain Ethererum, salah satu uang kripto paling populer saat ini. Dalam game ini, ‘mata uang’ yang dipakai adalah $SAND, yaitu token utilitas ERC-20 yang bisa dipakai untuk berbagai transaksi dalam game.
Gamenya sendiri bisa dibilang mirip Minecraft, di mana pemainnya bisa membuat apa pun yang diinginkan. Barang yang mereka buat itu kemudian bisa dijual menggunakan mata uang $SAND, dan aset inilah yang kemudian bisa dijual secara bebas dalam bentuk non fungible token (NFT).
Ada tiga produk utama yang menjadi ekosistem dari The Sandbox, yaitu:
VoxEdit, di mana pengguna bisa membuat objek 3D di metaverse The Sandbox
Sandbox Marketplace, yang merupakan ‘pasar’ bagi pemain untuk menjajakan dan membeli produk.
Sandbox Game Maker, di mana pemain bisa membuat game 3D-nya sendiri secara gratis.
Tenang, meski melibatkan pembuatan berbagai barang digital, pemainnya tak perlu punya pengetahuan mendalam soal coding, karena software yang disediakan The Sandbox ini terbilang ramah pengguna.
Baru-baru ini ada juga Adidas Originals yang memasarkan produknya dalam bentuk NFT dan bisa dipakai secara eksklusif di game ini. Tak cuma itu, Adidas juga membeli sebidang lahan virtual, yang bakal mereka isi dengan konten dan berbagai pengalaman eksklusif untuk penggunanya.
(LP/GOOGLE)
Discussion about this post