BALIPUSTAKANEWS – Stok darah di Unit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang kabupaten Buleleng Bali semakin menipis. Kondisi ini berkaitan erat dengan situasi pandemi virus corona atau covid 19 saat ini. Para relawan banyak yang menunda jadwal donor bahkan membatalkan diawal -awal kasus pandemi virus corona atau covid 19 lalu. “Sejak wabah virus korona merebak, ketersediaan kantung darah di Unit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Buleleng semakin menipis,” kata dokter Rizzani, Kepala Unit Transfusi Darah PMI Cabang Buleleng ketika dijumpai Selasa (4/8).
Merespon hal ini, Jagabaya Dulang Mangap, menggelar donor darah disejumlah daerah di Bali, diantaranya di kabupaten Buleleng yang digelar di Grya Taman Cakra Wijaya Sandi Pemuteran Kec.Gerokgak. Dan di kabupaten Klungkung yang digelar di dusun Sari Merta Desa Negari Kecamatan Banjarangkan Klungkung.
Ketua Jagabaya Dulang Mangap (JDM) Kabupaten Buleleng, Putu Pasek Agung Dibia Atmaja mengatakan warga cukup antusias hingga terkumpul seratus lebih kantong darah, termasuk aksi serupa yang digelar sebelumnya. Sementara ketua Jagabaya Dulang Mangap Kabupaten Klungkung I Komang Denny menyatakan bahwa kegiatan ini dilakukan sebagai panggilan kemanusiaan. “Seperti diketahui transfusi darah sangat penting untuk menyelamatkan hidup seseorang, sehingga hal ini sangat urgen dilaksanakan di tengah menipisnya stok darah,” jelasnya.
Hal ini sesuai slogan Jagabaya Dulang Mangap yang menjadikan semangat mempersatukan umat dan mengabdi bagi kemanusiaan sebagai kewajiban utama, yaitu Satya Ring Sesana lan Wirang Ring Semeton. “Hanya saja cara untuk melaksanakannya dengan tetap mematuhi protokol kesehatan tentang penanganan dan pencegahan penyebaran wabah virus korona agar semua bisa aman dan tetap sehat,” jelas Komang Denny lagi.
Kegiatan donor darah Jagabaya Dulang Mangap di Kabupaten Klungkung melibatkan relawan anggota Jagabaya Kabupaten Klungkung, Kabupaten Gianyar dan Kecamatan Rendang Kabupaten Karangasem. Bahkan unsur Polri, mahasiswa serta masyarakat umum.
Discussion about this post