BALIPUSTAKANEWS – Puncak arus mudik lebaran 2022 yang diprediksi jatuh pada 28-29 April mendatang makin dekat. Untuk mencegah kepadatan yang dapat berimbas pada kelancaran pergerakan pemudik, ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengimbau agar pemudik yang akan melakukan perjalanan dengan kapal feri untuk berangkat lebih awal.
Para calon penumpang kapal bisa mengatur perjalanan sedini mungkin dengan melakukan reservasi mandiri melalui aplikasi Ferizy. Pengaturan berlaku untuk keberangkatan dari 4 pelabuhan utama, yakni Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk.
“Tentu menjadi harapan seluruh pihak bahwa perjalanan mudik dengan kapal feri tahun ini dapat berjalan lancar, aman, sehat dan selamat. Dibutuhkan kerjasama seluruh pengguna jasa untuk dapat mengikuti aturan dan prasyarat perjalanan yang telah ditetapkan,” kata Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin dalam keterangannya, Ahad, 24 April 2022.
Shelvy juga meminta pengertian pengguna jasa agar tetap bersabar dan disiplin dalam mengatur waktu perjalanan karena menjelang puncak arus mudik. “Sebab pemudik dan kendaraan terus meningkat khususnya pada malam hingga dini hari sehingga berdampak pada antrean saat akan menuju ke kapal,” ujarnya.
Menurut Shelvy, potensi peningkatan trafik penumpang dan kendaraan pada periode Lebaran tahun ini dikarenakan tidak adanya pemberlakuan larangan mudik dan penetapan hari libur dan cuti bersama yang cukup panjang hingga 20 hari. Namun pihaknya telah melakukan berbagai langkah antisipasi dengan memaksimalkan kapasitas, baik kapal dan terminal pelabuhan.
“Diprediksikan, puncak arus mudik pada tanggal 29 dan 30 April 2022 (H-3 dan H-2), dan prediksi arus balik pada tanggal 7 dan 8 Mei 2022 (H+4 dan H+5),” kata Shelvy.
Pada periode layanan angkutan lebaran ini, ASDP menerapkan proses screening (stopper) di sejumlah titik akses jalan menuju pelabuhan yang berperan untuk memastikan bahwa pengguna jasa sudah memiliki tiket. Tujuannya agar penumpukan kendaraan di area toll gate pelabuhan dapat dihindari.
Sejumlah lokasi yang menjadi lokasi screening diantaranya, wilayah Merak berada di rest area KM 43, exit tol Merak, dan jalur Cikuasa Atas. Sedangkan untuk di Bakauheni tersedia di rest area KM 20 Tol Bakauheni – Terbanggi Besar, Lampung.
Bagi para pemudik, Shelvy mengimbau agar mereka menjaga stamina kesehatan dan kendaraan tetap prima, menerapkan protokol kesehatan secara ketat serta tetap mewaspadai potensi cuaca buruk. “Kami harap masyarakat tetap mengikuti aturan sebaik-baiknya terkait vaksinasi dan booster serta tidak mengabaikan protokol kesehatan demi keselamatan diri sendiri dan orang lain,” kata dia.
(Lp/Google)
Discussion about this post