Balipustakanews.com, Badung – Sejumlah seniman muda dari Kabupaten Badung, Bali turut ambil bagian dalam pertunjukan drama tari arja klasik yang menjadi bagian dari rangkaian Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-47 tahun 2025.
“Para penari dalam pertunjukan ini berasal dari Sanggar Citta Usadhi, Desa Mengwitani, Badung, dan mayoritas merupakan generasi muda,” ujar penulis naskah, Desak Made Suarti Laksmi, saat ditemui di Mangupura, Badung, Rabu.
Ia menjelaskan bahwa dengan keterlibatan banyak seniman muda dalam pelestarian seni tradisional Bali, sanggar telah memulai persiapan sejak September tahun lalu agar mereka dapat tampil maksimal.
“Sebagian besar peserta adalah pemula, bahkan ada yang baru lulus sekolah dasar. Karena itu, kami sudah mulai latihan sejak awal September,” terangnya.
Dalam pementasan yang berlangsung di panggung Kalangan Ayodya, Taman Budaya Art Centre Denpasar, Sanggar Citta Usadhi membawakan cerita berjudul “Sirnaning Dirada Sungsang”.
Naskah tersebut mengisahkan tokoh Made Umbara yang berhasil menaklukkan Raksasa Dirada Sungsang dalam sebuah sayembara demi meminang Rahaden Galuh.
Menurut Suarti, cerita tersebut sarat dengan pesan moral seperti pentingnya kejujuran, makna cinta dan kedudukan, serta semangat kepahlawanan.
“Kejujuran merupakan nilai utama dalam cerita ini. Dengan kejujuran, masa depan suatu bangsa dapat mencapai kemuliaannya,” tutup Suarti. (ant/pr)
Discussion about this post