BALIPUSTAKANEWS – Band rock asal Skotlandia, Franz Ferdinand tak sungkan berharap ada promotor yang bisa membawa mereka kembali konser di Indonesia.
“Saya sangat mengharapkan itu!” kata vokalis Franz Ferdinand, Alex Kapranos, kala ditanya CNNIndonesia.com beberapa waktu lalu soal peluang konser kembali di Indonesia.
“Saya memiliki memori yang indah ketika berada Indonesia. Semoga saja promotor bisa mendengar percakapan ini dan membawa kami kembali ke sana,” lanjutnya sembari tertawa.
Bukan hanya untuk bertemu dengan penggemar mereka di Indonesia. Kapranos mengaku dirinya berteman dengan musisi Ade Govinda dan ingin bertemu dengan teman-teman lainnya di Indonesia.
Franz Ferdinand pertama kali mengadakan konser di Indonesia pada 2018. Kala itu, mereka langsung mampir ke dua lokasi, Jakarta dan Bali.
Jakarta menjadi perhentian pertama Alex Kapranos dan kawan-kawan pada 30 November 2018. Bertempat di Tennis Outdoor Senayan, Fourtwnty dan Elephant Kind menjadi band pembuka Franz Ferdinand saat itu.
Tak lama berselang, Alex Kapranos dkk bertolak ke Bali untuk mengadakan konser di Potato Head Beach Club, Bali.
Di sana, mereka berbagi panggung dengan Felix Dickinson, DJ dance electronic asal Inggris, trio Ridwan G – Shawn – Heru dari kolektif DJ Sunset People Project, serta DJ Seabass.
Sementara itu, Franz Ferdinand baru-baru ini merilis album greatest hits bertajuk Hits To The Head pada 11 Maret 2022.
Berisikan 18 lagu ikonis dan 2 lagu terbaru, Hits To Head adalah ajakan Franz Ferdinand mengikuti perjalanan karier musik mereka selama 20 tahun terakhir.
Bagi band Franz Ferdinand, merilis album greatest hits di usia karier mereka yang sudah lebih dari dua dekade bukan berarti akhir dari perjalanan band rock Skotlandia itu.
Hits To The Head disebut menjadi rilisan greatest hits pertama dari Franz Ferdinand sebelum menuju volume kedua yang sedang mereka persiapkan.
“Bagi kami sebagai band, perilisan ini adalah momen bagi Franz Ferdinand untuk menuju album greatest hits volume ke-2!,” kata Kapranos.
“Lagu-lagu [di album] ini adalah lagu yang selalu wajib masuk dalam daftar lagu di festival, dan lagu-lagu tersebut adalah lagu yang secara instan akan diketahui banyak orang ketika pertama mendengarkannya.” katanya.
(Lp/Google)
Discussion about this post