BALIPUSTAKANEWS – Secara resmi Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan memperpanjang kebijakan PPKM level 4 selama seminggu. Hal ini dihitung mulai dari, Senin 26 Juli 2021 hingga 2 Agustus 2021.
Jokowi menuturkan, perpanjangan kebijakan ini dilakukan setelah melihat adanya tren perbaikan dalam pengendalian Covid-19 selama PPKM Level 4 dijalankan.
“Dengan mempertimbangkan aspek kesehatan, aspek ekonomi dan dinamika sosial saya memutuskan untuk melanjutkan penerapan PPKM Level 4 dari 26 Juli-2 Agustus 2021. Namun kita akan melakukan beberapa penyesuaian terkait aktivitas dan mobilitas masyarakat yang dilakukan secara bertahap dengan pelaksanaan yang ekstra hati-hati,” kata Jokowi dalam konferensi persnya secara virtual dari Istana Negara, Jakarta, Minggu (25/7/2021).
Dia mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia yang telah mendukung semua kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat. Terutama pada masa PPKM Darurat atau PPKM Level 4 selama 23 hari yang berakhir hari ini, Minggu (25/7/2021).
Menurut Jokowi, selama PPKM Darurat berlangsung, terjadi tren perbaikan kasus Covid-19 di dalam negeri.
“Kita tahu saat ini sudah terjadi tren perbaikannya dalam pengendalian pandemi Covid-19. Laju penambahan kasus, BOR, dan positivity rate mulai menunjukan tren penurunan seperti yang terjadi di beberapa provinsi di Pulau Jawa,” katanya.
Meski begitu, Jokowi mengingatkan agar masyarakat tetap ekstra hati-hati. Tren perbaikan harus tetap diimbangi dengan kewaspadaan tinggi menghadapi ancaman virus. Apalagi saat ini, Indonesia menghadapi varian delta yang menular dengan cepat.
“Namun demikian kita harus tetap berhati-hati dalam menyikapi tren perbaikan ini tetap harus selalu waspada menghadapi varian delta yang sangat menular,” katanya.
Jokowi menambahkan, pemerintah juga akan tetap berupaya menjaga keseimbangan antara aspek kesehatan dan aspek ekonomi. “Pertimbangan aspek kesehatan harus dihitung secara cermat. Dan pada saat yang sama aspek sosial ekonomi masyarakat khususnya pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari juga harus diprioritaskan,” kata Jokowi. (CF/Google)
Discussion about this post