Balipustakanews.com, Karangasem – PT Pasir Toya Anyar Kubu memberikan klarifikasi setelah didemo oleh sekelompok massa yang mengatasnamakan warga Desa Adat Tianyar, Kecamatan Kubu, Karangasem, Bali. Demonstrasi tersebut dilakukan karena perusahaan diduga melakukan reklamasi atau pengurukan laut tanpa izin.
Kuasa hukum PT Pasir Toya Anyar Kubu, I Made Arnawa, menjelaskan bahwa pembangunan dermaga di Desa Adat Tianyar sebenarnya sudah dimulai sejak 2013, dan kliennya baru mengambil alih proyek tersebut pada tahun 2019.
“Terkait pengurukan laut, itu sudah dilakukan oleh pemilik sebelumnya, bukan oleh kami,” ujar Arnawa pada Rabu (14/8).
Arnawa menegaskan bahwa semua perizinan yang diperlukan, termasuk izin dermaga, penjualan pasir, serta pengurukan laut oleh pemilik sebelumnya, sudah lengkap. “Tidak ada aktivitas tanpa izin yang kami lakukan di area tersebut. Semua izin sudah lengkap,” tegasnya.
Bendesa Adat Tianyar, I Gede Suarma, juga menegaskan bahwa demonstrasi terhadap PT Pasir Toya Anyar Kubu sebagian besar dilakukan oleh orang-orang dari luar desa adat. Berdasarkan pengamatannya, hanya satu atau dua orang dari Desa Adat Tianyar yang terlibat dalam aksi tersebut.
Suarma juga membantah klaim bahwa abrasi pantai disebabkan oleh reklamasi yang dilakukan PT Pasir Toya Anyar Kubu. Menurutnya, abrasi pantai sudah terjadi sejak lama, jauh sebelum dermaga dibangun.
Reklamasi justru dilakukan untuk mengatasi abrasi yang mengancam area pantai yang berdekatan dengan kuburan Desa Adat Tianyar, berdasarkan pengajuan dari pihak desa.
“Jika warga kami (Desa Adat Tianyar) tidak mempermasalahkan apapun, kami juga bingung mengapa aksi demo dilakukan dan mengatasnamakan Desa Adat Tianyar,” kata Suarma.
Sebelumnya, ratusan warga Desa Adat Tianyar menggelar demonstrasi menuntut penghentian pengurukan laut yang dilakukan oleh PT Pasir Toya Anyar Kubu. Aktivitas pengurukan tersebut diduga menyebabkan kerusakan lingkungan dan menutup akses jalan dari barat ke timur, serta memperburuk abrasi pantai di wilayah tersebut. (PR/DTK)
Discussion about this post