Balipustakanews.com, Denpasar – Sebanyak 8.299 peserta yang terdiri dari 7.187 atlet pelajar, 713 pelatih, dan 449 ofisial turut serta dalam pelaksanaan Pekan Olahraga Pelajar (Porjar) Bali 2025. Ajang ini akan mempertandingkan 34 cabang olahraga serta menampilkan tujuh cabang ekshibisi.
Wakil Gubernur Bali, I Nyoman Giri Prasta, dalam pernyataannya di Denpasar pada Minggu, menyebutkan bahwa Porjar merupakan momen strategis untuk menilai dan meningkatkan sistem pembinaan atlet pelajar di Bali agar mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
Giri Prasta menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta, khususnya para pembina dan pelatih, yang telah memberikan kontribusi terhadap perkembangan atlet muda dari tingkat sekolah hingga provinsi.
Ia menekankan pentingnya pembinaan olahraga yang dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan untuk mencetak atlet yang tangguh dan berprestasi. Menurutnya, keberhasilan mencetak atlet profesional hanya dapat dicapai melalui perencanaan matang, evaluasi terus-menerus, kerja keras, serta sinergi dari berbagai pihak.
Pemerintah Provinsi Bali optimistis bahwa Porjar 2025 akan menjadi wadah lahirnya atlet-atlet masa depan yang mampu membawa nama daerah ke tingkat nasional bahkan internasional.
Lebih dari sekadar ajang kompetisi, Giri Prasta juga menekankan bahwa Porjar berfungsi sebagai sarana pembentukan karakter pelajar, dengan mengedepankan nilai-nilai sportivitas, kejujuran, dan tanggung jawab.
Porjar Bali 2025 mengusung tema “Melalui Pekan Olahraga Pelajar dengan Semangat Nangun Sat Kerthi Loka Bali, Kita Ciptakan Atlet Pelajar Berkarakter dan Berprestasi Wujudkan Indonesia Emas.”
Giri turut mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung olahraga sebagai bagian penting dalam membentuk generasi muda yang sehat secara fisik dan mental, cerdas, serta berintegritas.
Ketua Panitia Porjar 2025, Putu Bayu Putra Mahendra, menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan menyediakan ruang kompetisi yang sehat dan menjadi bagian dari proses pembinaan jangka panjang atlet pelajar di Bali.
Ribuan peserta akan berkompetisi selama satu minggu di 43 venue yang tersebar di empat daerah, yaitu tujuh lokasi di Kabupaten Badung, tiga di Tabanan, satu di Gianyar, dan 32 di Kota Denpasar.
Putu Bayu menambahkan, Porjar 2025 merupakan momentum penting untuk memperkuat sistem pembinaan olahraga pelajar yang lebih terarah, profesional, dan berkesinambungan. (ant/pr)
Discussion about this post