Balipustakanews.com, Jembrana – Polres Jembrana, Bali, bekerja ekstra hingga lembur untuk melayani pengajuan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dari ribuan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu. Layanan ini diberikan agar seluruh PPPK dapat memenuhi persyaratan administrasi untuk mengikuti seleksi menjadi PPPK penuh.
Kapolres Jembrana, AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati, menjelaskan bahwa berdasarkan data yang diterima, terdapat 1.400 PPPK paruh waktu di wilayah Jembrana yang harus segera mengurus SKCK. Untuk mempercepat proses, pihaknya menargetkan melayani 400 pemohon per hari, sehingga seluruh pengurusan selesai sebelum batas waktu yang ditentukan. “Kami berupaya semaksimal mungkin. Targetnya, hari Minggu semua sudah selesai terlayani,” kata Kapolres saat menemui ratusan PPPK yang mengantre di Mapolres Jembrana, Jumat (12/9).
Sebelumnya, ratusan PPPK paruh waktu sempat berdesak-desakan hingga saling dorong di pintu masuk ruang pelayanan SKCK. Melihat kondisi tersebut, Kapolres turun langsung untuk mengatur antrean dan mengarahkan mereka berkumpul di lapangan Mapolres agar proses pelayanan berjalan tertib. “Kalau berebutan, justru menyulitkan kami dalam memberikan pelayanan. Silakan antre dengan tertib. Kami jamin semua akan terlayani,” tegasnya.
Untuk mempercepat pelayanan, Polres Jembrana menambah petugas dan membuka enam loket, masing-masing diisi dua petugas. Lembur dilakukan sejak Kamis (11/9) hingga malam hari. “Kemarin kami melayani sampai pukul 21.00 dan berhasil menyelesaikan 344 SKCK. Mulai hari ini, targetnya 400 SKCK per hari hingga semua selesai,” jelas Kapolres.
Ia juga mengimbau para PPPK untuk mendaftar secara online agar proses administrasi lebih cepat dan meminimalisasi antrean panjang. Menurut informasi dari sejumlah PPPK, mereka berebut mengurus SKCK karena batas waktu pengiriman berkas untuk seleksi PPPK penuh adalah Senin (25/9). “SKCK ini kami perlukan untuk pemberkasan dari PPPK paruh waktu menjadi PPPK penuh,” ungkap salah satu pemohon.
Kapolres memastikan jajarannya siap bekerja maksimal agar seluruh PPPK dapat memperoleh SKCK tepat waktu. “Kami paham kebutuhan dan batas waktu yang harus dipenuhi. Karena itu, kami kerja lembur dan memastikan target pelayanan harian bisa tercapai,” pungkasnya. (ant/pr)






Discussion about this post