Balipustakanews.com, Jembrana – Satuan Polisi Perairan dan Udara (Satpolairud) Jembrana menangkap 15 ekor penyu selundupan dari pesisir pantai Kabupaten Melaya. Puluhan ekor penyu tersebut kini dititipkan ke Balai Konservasi Penyu Asih Kurma Desa Perancak.
Koordinator Kelompok Konservasi Penyu (KPP) Kurma Asih I Wayan Anom Astika Jaya mengatakan, ada 15 ekor satwa sejenis penyu hijau (Chelonia mydas) yang dikirim. Penyu hijau tersebut ditemukan Polres Jembrana pada Senin (27 Mei) sekitar pukul 07.00 WITA.
“Polisi menyelamatkan 15 ekor penyu hijau dengan berbagai ukuran dan umur yang dititipkan kepada Kurma Asih,” kata Anom.
Anom menjelaskan, keenam penyu tersebut berukuran besar, berdiameter sekitar 80-100 sentimeter (cm), dan diperkirakan berusia 40-50 tahun. Sisanya yang lebih kecil berumur sekitar 10-15 tahun. “Ukuran paling besar bisa mencapai berat 120 kilogram atau 1,2 sentimeter,” jelas Anom.
Secara umum kondisi penyu tersebut tergolong sehat. Namun ada salah satu penyu jantan yang merasakan nyeri pada alat kelaminnya. Penyu tersebut kini mendapat perawatan dokter hewan dan akan dipantau di Kurma Asih selama beberapa hari ke depan.
“Saat ini kami masih memantaunya untuk observasi. Mudah-mudahan segera pulih dan dilepasliarkan ke habitatnya,” harap Anom.
Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto membenarkan jajarannya mengamankan 15 ekor penyu hijau. Namun informasi mengenai terduga pelaku dan kronologis terungkapnya kasus ini belum dirilis. “Masih dalam pengembangan,” kata Endang. (PR/DTK)
Discussion about this post