4. Bisnis pengiriman barang
Belanja online semakin digandrungi. Belanja semudah dalam genggaman dengan kehadiran beragam e-commerce atau situs jual beli online.
Maka dari itu, bisnis pengiriman barang atau ekspedisi menjadi satu bisnis yang ikut terkena imbas positifnya. Laku besar.
Banyak ritel atau toko online menggunakan jasa layanan pengiriman barang dengan harga terjangkau. Kamu bisa membeli franchise salah satu merek bisnis pengiriman barang yang sudah punya nama dan banyak bekerja sama dengan e-commerce.
Selanjutnya membuka lapak di rumah. Tak perlu sewa tempat, kecuali nanti bisnis berkembang pesat, baru membuka cabang di lokasi lain.
5. Bisnis jualan online
Jualan online juga tak ada matinya. Meski sudah menjadi tren sejak beberapa tahun lalu, namun bisnis online masih diminati sampai sekarang.
Ya, itu karena ‘kue’-nya masih besar. Banyak orang senang berbelanja online lantaran lebih praktis dan murah.
Bisnis ini bisa dijalankan di rumah, dan minim modal pula. Bahkan boleh jadi tanpa modal asal kamu punya strategi. Misalnya saja memanfaatkan jaringan atau kenalanmu yang merupakan produsen baju untuk menjadi reseller tanpa harus setor uang.
Jadi kamu mengambil barang, seperti baju, peralatan elektronik, perabot rumah tangga, atau lainnya dari orang lain atau distributor atau produsen tertentu. Kemudian menjualnya, dan kamu akan membayar atau memberikan bagian kepada mereka saat barang sudah laku.
Tentu saja sistemnya kepercayaan. Strategi lainnya, kamu gencar menjual barang secara online di media sosial. Selain itu, menjadi mitra e-commerce seperti Tokopedia, Bukalapak, dan lainnya.
Jika kamu sukses menjual barang, contohnya baju 50 potong dalam sehari, ambil untung Rp10 ribu, maka omzet dari jualan baju mencapai Rp15 juta per bulan. (CF/Google)
Discussion about this post