BALIPUSTAKANEWS,DENPASAR – Dalam Rangka mempercepat penurunan kasus baru Covid-19 di Bali. Gubernur Bali Wayan Koster bersama Pangdam IX/Udayana dan Kapolda Bali gelar rapat untuk merumuskan strategi pengendalian aktivitas masyarakat untuk mempercepat penurunan kasus baru Covid-19, Senin (9/8) di Rumah Jabatan, Jaya Sabha Denpasar.
Hasil rapat merumuskan strategi sebagai berikut:
- Kontak erat yang harus dilakukan Tracing dan Testing adalah keluarga, tetangga kontak erat, dan tempat bekerja
- Tenaga swaber dari mahasiswa Fakutas Kedokteran dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan di Kabupaten masing-masing membantu tenaga swaber di Puskesmas
- Tenaga Swaber dari mahasiswa bergabung dengan Tim Sweber den Tracer dari TNI dan Polri untuk bergerak bersama-sama
- Dibentuk beberapa Tim sesuai jumlah lokasi yang ditargetkan untuk Tracing dan Testing di tempat
- Yang positif langsung dibawa ke tempat isolasi terpusat yang disediakan di wilayah masing masing berbasis Desa
- lsolasi terpusat dan kebutuhan yang diperlukan disiapkan oleh Pemerintah Kabupater/Kota, Kecamatan dan Desa dengan memanfaatkan fasilitas Kecamatan/Desa seperti balai latihan sekolan dan sejenisnya
- Dinas Kesehatan menyiapkan Tim Nakes yang bertugas keliling ke lokasi isolasi terpusat
- Semua orang yang menjalani Isolasi terpusat dilakukan SWAB PCR pada har ke-10
- Pangeceken data orang yang menjalani isolasi Mandiri diteksanakan oleh Tim Gabungan yang dipimpin oleh Dandim, Kapolres, BPBD dan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
- Pelaksanaan Testing di tempat-tempat kerumunan dan keramaian seperti pasar, terminal, dan pusat perbelanjaan oleh Tim Gabungan yang dipimpin oleh Dandim, Kapolres, BPBD dan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
Gubernur meminta agar Keputusan Rapat ini diaksanakan oleh Bupati dan Wali Kota se-Ball beserta Jajaran dengan sebaik-baiknya den penuh tanggungjawab. (CF/HpB)
Discussion about this post