• Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Profile
  • Pedoman Siber
  • Redaksi
  • Kontak
Kamis, November 6, 2025
Balipustakanews
  • Home
  • News
  • Bali
  • Teknologi
  • Ekbis
  • Health
  • Hiburan
  • Seni & Budaya
  • Lifestyle
  • Seksologi
  • Zodiak
  • Opini
  • Review
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Bali
  • Teknologi
  • Ekbis
  • Health
  • Hiburan
  • Seni & Budaya
  • Lifestyle
  • Seksologi
  • Zodiak
  • Opini
  • Review
No Result
View All Result
Balipustakanews
Home Lifestyle Travel

Pengen Melali Ke Tanah Lot, Yuk Cari Tau Dulu Sejarah Tanah Lot

reda/cy by reda/cy
Maret 28, 2021
in Lifestyle, Travel
Pengen Melali Ke Tanah Lot, Yuk Cari Tau Dulu Sejarah Tanah Lot
Share Share Share

ArtikelTerhubung

Program MBG Jadi Berkah Bagi Pedagang Pasar Sayur Baturiti

Program MBG Jadi Berkah Bagi Pedagang Pasar Sayur Baturiti

November 6, 2025
Kementerian UMKM Fasilitasi Transformasi Pedagang Thrifting ke Produk Dalam Negeri

Kementerian UMKM Fasilitasi Transformasi Pedagang Thrifting ke Produk Dalam Negeri

November 6, 2025

BALIPUSTAKANEWS – Bali memiliki berbagai keindahan alam yang luar biasanya, salah satu nya di Tanah Lot. Taukah kalian kalau Pura Tanah Lot ini menjadi salah satu destinasi pariwisata kebanggan masyarakat yang berada di daerah Tabanan, Bali. Sebelum kalian ke Tanah Lot, ada baik nya kalian tau dulu sejarahnya.

Terletak di Beraban-Kediri, Tabanan

Pura di tengah pantai ini letaknya di Beraban-Kediri, Tabanan. Itulah kenapa dinamain Tanah Lot, soalnya artinya emang tanah (aslinya sih batu karang sebenernya) di tengah lautan gitu lho. Puranya nih sebelas duabelas sama Pura Uluwatu, cuman kalau ke Pura Tanah Lot emang langsung kena air lautnya jadi harus hati-hati kalau nggak mau auto basah semua. Sama liat-liat situasi juga yak, pas lagi jalan-jalan kesini kalau airnya lagi pasang mending liat dari jauh aja deh kecuali emang udah surut airnya baru dah tuh boleh naik ke puranya.

Puranya ini dibangun sama Pedanda Sakti Wawu Rauh atau yang lebih dikenal dengan nama Dang Hyang NIrartha, yang artinya umur dari pura ini sendiri udah lebih dari ratusan tahun. Dibuatnya juga diperuntukkan untuk tempat memuja dewa-dewa penjaga laut. Makanya sering diadain odalan setiap 6 bulan sekali alias 210 hari sekali pas Hari Suci Buda Wage atau Buda Cemeng Langkir yang jatuhnya nih deket dengan perayaan Hari Raya Galungan dan Kuningan.

Sejarah Terbentuknya Pura Tanah Lot

Antara abad ke-15 dan 16, ada seorang brahmana yang berasal dari Pulau Jawa bernama Dang Hyang Nirarta (dikenal juga dengan nama Dang Hyang Dwijendra). Beliau ini terkenal sakti dan dihormati di daerahnya, sampek akhirnya beliau kayak ngeliat ada sinar suci gitu di arah laut selatan Bali. Karena misinya juga mau nyebarin ajaran Agama Hindu, beliau pergilah ke arah laut selatan tadi dan pas udah sampek di Bali disambut baik sama Raja Dalem Waturenggong (raja yang berkuasa di Bali saat itu).

Abis itu beliau nyari kan lokasi sinar sucinya itu dimana, dan sampailah Dang Hyang Nirartha di pantai yang ada di Desa Beraban Tabanan. Eh ternyata eh ternyata, kedatangan beliau ini nggak disukain sama pemimpin desa disana yang bernama Bendesa Beraban Sakti.  Kenapa begitu? Kan Dang Hyang Nirartha ini berniat nyebarin ajaran agama Hindu, nah si Bendesa ini punya kepercayaan aliran monotheisme. Ditambah lagi sama para pengikutnya yang mulai menghilang satu persatu gara-gara mulai ngikutin kepercayaanya beliau. Yaudah si Bendesa yang naik pitam ini berniat mau ngusir beliau secepat mungkin.

Padahal udah makek segala macam cara nih, tetep aja Dang Hyang Nirartha masih bertahan di desa tersebut. Beliau yang saat itu lagi meditasi di atas karang yang masih di daratan itu, nah kepindahlah batu karang itu ke tengah laut dengan kekuatan spiritualnya. Akhirnya baru deh si Bendesa sadar kalau apa yang dia lakuin itu salah, dan mengakui kalau Dang Hyang Nirartha ini emang sakti parah. Dan si Bendesa menjadi pengikutnya Dang Hyang Nirartha dengan memeluk Agama Hindu beserta para penduduk setempat, yaudah happy ending deh.

Oh iya, kalau kalian ke Pura Tanah Lot pernah ngeliat ke lubang-lubang karang deket puranya nggak? Disana ada ular panjang yang warnanya hitam putih, terus katanya nih ularnya lebih berbisa daripada ular cobra soalnya bisa-nya lebih mematikan 3 kali lipat. Menurut legendanya, ular-ular berbisa ini berasal dari selendang Dang Hyang Nirartha yang emang diperuntukkan buat ngejagain dan ngelindungin Pura Tanah Lot. Kalau menurut kepercayaan warga sana, pas kalian berhasil megang ularnya nanti keinginan kalian terkabul. Yaudah sekarang tancap gas kesana, terus elus-elus ularnya sebanyak mungkin yak, tenang ada orang yang ngejagain kok jadi udah pasti kalian bakal aman dan selamat sentosa. (CF/Google)

Tags: BaliLifestyleTravel
ShareSendTweet
Next Post
Ramalan Karier Zodiak 29 April, Capricorn Gunakan Ide Kreatif

Ramalan Karier Zodiak 29 April, Capricorn Gunakan Ide Kreatif

Discussion about this post

Program MBG Jadi Berkah Bagi Pedagang Pasar Sayur Baturiti
Bali

Program MBG Jadi Berkah Bagi Pedagang Pasar Sayur Baturiti

by reda/cy
November 6, 2025
0

Balipustakanews.com, Tabanan - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digulirkan pemerintah membawa berkah bagi pedagang sayur di Kabupaten Tabanan. Sejumlah...

Read more
Kementerian UMKM Fasilitasi Transformasi Pedagang Thrifting ke Produk Dalam Negeri
Bisnis

Kementerian UMKM Fasilitasi Transformasi Pedagang Thrifting ke Produk Dalam Negeri

November 6, 2025
Gubernur Koster Dorong Perubahan UU Otda Agar Lebih Adaptif dan Berkeadilan
Badung

Gubernur Koster Dorong Perubahan UU Otda Agar Lebih Adaptif dan Berkeadilan

November 6, 2025
Balipustakanews

Berita Online Bali Terkini & Terpercaya Berita Ekonomi, Bisnis, Wisata, Budaya Bali, Politik, Teknologi, Hukum, Kriminal, Pendidikan di Bali, Nasional & Dunia

Follow Us

Kategori Berita

  • Apps
  • Arak Bali
  • Automotive
  • Badung
  • Bahan Pokok
  • Bali
  • Bangli
  • Bawaslu badung
  • Bisnis
  • Buleleng
  • COK ACE
  • Covid 19
  • Denpasar
  • Edukasi
  • Ekbis
  • Fashion
  • FIFA-U20
  • Film
  • Gadget
  • Gaming
  • Gianyar
  • Gubernur Bali
  • Hari Pahlawan
  • Health
  • Health
  • Hiburan
  • Hukrim
  • I Gusti Ngurah Rai
  • Investasi dan Perekonomian Bali
  • Jakarta
  • Jembrana
  • Jepang
  • Karangasem
  • Kawasan Pura Besakih
  • KBLBB
  • KDRT
  • Kebakaran TPA
  • Kios Pedagang
  • Klungkung
  • Kuliner
  • Lifestyle
  • Liga Kampung
  • Mangupura
  • Margarana
  • Medan
  • Musik
  • Nasional
  • News
  • Ngayah
  • Ny putri koster
  • Opini
  • Pahlawan
  • Paritrana Award 2023
  • Pemilu
  • Pemilu 2024
  • Pemprov Bali
  • Penanganan Sampah
  • Pendidikan
  • Pengolahan Sampah
  • Perda Provinsi Bali
  • Perkemahan Pramuka
  • Perlindungan Anak
  • Pilpres 2024
  • Pj Gubernur Bali
  • Politik
  • Posyandu
  • Pramuka
  • Presiden RI
  • Program Pengelolaan sampah berbasis sumber
  • Pulau Samosir
  • Pura Agung Besakih
  • Review
  • Seksologi
  • Seni & Budaya
  • senimam
  • SP4M-LAPOR
  • Sports
  • Startup
  • Stunting
  • Tabanan
  • Teknologi
  • TP PKK
  • Travel
  • U – 20
  • UMKM
  • Warisan Leluhur
  • World
  • Zodiak

Berita Terbaru

Program MBG Jadi Berkah Bagi Pedagang Pasar Sayur Baturiti

Program MBG Jadi Berkah Bagi Pedagang Pasar Sayur Baturiti

November 6, 2025
Kementerian UMKM Fasilitasi Transformasi Pedagang Thrifting ke Produk Dalam Negeri

Kementerian UMKM Fasilitasi Transformasi Pedagang Thrifting ke Produk Dalam Negeri

November 6, 2025
Gubernur Koster Dorong Perubahan UU Otda Agar Lebih Adaptif dan Berkeadilan

Gubernur Koster Dorong Perubahan UU Otda Agar Lebih Adaptif dan Berkeadilan

November 6, 2025
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Profile
  • Pedoman Siber
  • Redaksi
  • Kontak

© 2020 Balipustakanews - Berita Bali Terkini & Terpercaya

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Bali
  • Teknologi
  • Ekbis
  • Health
  • Hiburan
  • Seni & Budaya
  • Lifestyle
  • Seksologi
  • Zodiak
  • Opini
  • Review

© 2020 Balipustakanews - Berita Bali Terkini & Terpercaya