Balipustakanews.com, Karangasem – Desa Adat Purwayu, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, akan melaksanakan upacara pembersihan setelah seorang pemedek bernama I Ketut Sudiasa (60) meninggal di Pura Lempuyang pada Minggu (1/9).
Menurut Bendesa Adat Purwayu, I Nyoman Jati, upacara ini diperlukan karena wilayah tersebut dianggap tercemar dan perlu dikembalikan ke keadaan suci baik secara sekala maupun niskala.
Jati menyatakan bahwa pihak desa adat akan mengadakan rapat dengan pemangku di Pura Lempuyang untuk merencanakan upacara pembersihan tersebut. Ia berharap rapat bisa segera dilakukan, idealnya pada sore atau malam hari, setelah pemangku pemucuk kembali dari urusan di Buleleng.
Jenis upacara pembersihan dan jenis banten yang akan digunakan belum bisa dipastikan hingga rapat selesai. Biaya upacara akan ditanggung oleh Desa Adat Purwayu, namun keluarga korban juga diperbolehkan memberikan sumbangan.
Sebelumnya, Sudiasa, yang berasal dari Kubutambahan, Buleleng, meninggal dunia di Pura Lempuyang. Ia sempat dilihat sedang bersandar di belakang bale pesandekan dan kemudian ditemukan tidak sadarkan diri oleh seorang pecalang. (PR/DTK)
Discussion about this post