Balipustakanews.com, Denpasar – Penanganan sampah di Kota Denpasar, Bali terus dioptimalkan. Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Denpasar terus berupaya mendatangkan mesin untuk mengurai sampah plastik. Setelah memiliki 17 mesin gibrig, DLHK akan menambah 4 mesin gibrig lagi dalam anggaran perubahan.
Kepala DLHK Kota Denpasar, Ida Bagus Putra Wirabawa, mengatakan penambahan mesin ini untuk mengatasi kekurangan mesin yang ada. Satu mesin gibrig mampu mengolah 10-15 ton sampah per hari, sehingga dengan 17 mesin, Denpasar sudah bisa mengolah 255 ton sampah per hari. Dengan tambahan 4 mesin, kapasitas pengolahan akan meningkat menjadi 315 ton per hari.
Pengolahan sampah dengan mesin gibrig membantu mengurai sampah di Denpasar selain mengandalkan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST). Proses ini dilakukan di Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, dan Recycle (TPS3R), sehingga DLHK optimis masalah sampah di Denpasar bisa diatasi.
Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, mengatakan penggunaan mesin gibrig adalah hasil belajar dari Kota Banyumas. Dengan mesin ini, sampah yang dibawa ke TPA bisa berkurang. Selain itu, Denpasar memiliki 145 bank sampah yang tersebar di 4 kecamatan, yang selain mengurangi sampah, juga memberikan tambahan penghasilan bagi masyarakat. (PR/DTK)
Discussion about this post