Balipustakanews.com, Denpasar – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Bali, Ny. Putri Koster, memberikan apresiasi dan bangga atas pementasan teater Calonarang oleh Teater Royal House Cultural dari Yogyakarta yang dipentaskan spektakuler di Panggung Ksirarnawa, Taman Werdhi Budaya Art Center, Denpasar, Senin (12/5) malam.
Sebagai bentuk dukungan terhadap seni modern teater dan kiprah Teater Royal House Cultural , Ny.Putri Koster mengajak teater dari Yogyakarta ini untuk ikut berpartisipasi dalam ajang bergengsi Festival Seni Bali Jani (FSBJ) Tahun 2026.
Hal tersebut disampaikan Ny. Putri Koster saat menjamu Royal House Cultural Yogyakarta di Gedung Kerta Sabha, Kawasan Rumah Jabatan Gubernur Bali Jayasabha, Selasa (13/5) siang.
Lebih jauh dalam sambutannya, istri orang nomor satu di Bali ini menyampaikan bahwasannya Bali memiliki wadah berkesenian bagi seni modern baik itu musik dengan segala genrenya serta teater yang dikenal dengan Festival Seni Bali Jani (FSBJ)
Festival Seni Bali Jani diinisiasi oleh Gubernur Bali Wayan Koster karena melihat potensi besar yang dimiliki seni modern dan selama ini seni modern belum memiliki wadah ajang untuk menunjukkan kreativitas. Selama ini hanya ada Pesta Kesenian Bali yang menjadi wadah bagi kesenian tradisional. Oleh karena itu sejak 6 tahun lalu digelar FSBJ sebagai wadah bagi seni modern dan tahun ini memasuki penyelenggaraan FSBJ ke-7
“FSBJ memberi ruang bagi seni modern yang akar budayanya masih terlihat. Untuk itu kami ajak Teater Royal House Cultural ikut berpartisipasi di ajang bergengsi ini di Tahun 2026, bersiap-siap untuk tampilan terbaik di tahun depan,” imbuhnya.
Di akhir sambutannya, seniman multitalenta ini juga mengajak para seniman untuk terus berkarya dan berkreativitas, menelurkan karya-karya terbaik.
“Tetap berkarya, berikan tenaga dan keseriusan kita bagi seni, maka seni akan memberi kita kebaikan baik itu dalam bentuk kebahagiaan, kesehatan maupun popularitas,” tuturnya.
Acara ramah tamah penuh keakraban ini dihadiri oleh sekitar 60 anggota Teater dan dipimpin oleh pembina teater H.M. Satria Wibawa. Acara juga diisi dengan pembacaan puisi, bernyanyi bersama, penampilan monolog dari para seniman teater. Acara diakhiri dengan pemberian cinderamata berupa kain tenun endek Bali kepada pimpinan rombongan dan sejumlah pemain teater. (hmsprv/pr)
Discussion about this post