DENPASAR,BALIPUSTAKANEWS – Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny Putri Koster berkesempatan untuk menghadiri acara Gerakan Diversifikasi Pangan Lokal dan Penyerahan Bantuan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) pada Kelompok Wanita Tani se-Bali, yang bertempat di Kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali-Denpasar pada Jumat (26/3).
Dalam sambutannya, Ny Putri Koster mengatakan bahwa Dinas Pertanian memiliki program P2L yang digerakkan oleh Kelompok Wanita Tani, sedangkan dalam PKK terdapat program Halaman Asri, Teratur, Indah dan Nyaman (HatiNya) PKK yang bertujuan untuk gerakan masyarakat dalam memanfaatkan halaman di sekitarnya. Agar kedua program tersebut dapat berjalan secara berkesinambungan, maka Ny Putri Koster minta agar kedua program tersebut disinergikan.
“Tujuan dari program ini sebenarnya searah, P2L untuk pangan dan Hatinya PKK untuk pemanfaatan pekarangan rumah, jadi supaya program tidak berjalan sendiri-sendiri, maka menurut hemat saya anggota P2L diambil dari Dasa Wisma PKK dan dalam menjalankan program Hatinya PKK maupun P2L dapat berkoordinasi dengan Ketua PKK yang ada di desa-desa. Jadi semua program dapat tersinergi dengan baik dan berkesinambungan,” ujar Ny Putri Koster.
Lebih lanjut, Ny Putri Koster juga menyambut baik dan mengapresiasi acara Gerakan Diversifikasi Pangan Lokal dan Penyerahan Bantuan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) tahun 2021 ini, oleh karena dimaksudkan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya diversifikasi pangan dan Pekarangan Pangan Lestari (P2L). Dengan demikian, pada saatnya masyarakat akan dapat menurunkan ketergantungan konsumsi beras dan meningkatkan konsumsi pangan lokal sumber karbohidrat lainnya. Sasaran lain dari gerakan ini juga diharapkan meningkatkan pelaku UMKM pangan lokal.
“Adanya perubahan gaya hidup, perubahan sosial budaya, perkembangan ekonomi dalam kehidupan masyarakat, antara lain menyebabkan semakin digemarinya makanan-makanan asing dari luar negeri dan makanan siap saji sehingga kegemaran terhadap makanan tradisional semakin luntur. Oleh sebab itu, tugas kita bersama untuk terus mengkampanyekan agar kecintaan terhadap makanan tradisional dari bahan pangan lokal yang ketersediaannya cukup berlimpah dapat terus ditumbuhkan,” imbuhnya.
Discussion about this post