BALIPUSTAKANEWS – Kecamatan Nusa Penida yang saat ini menyandang status zona hijau pandemi Covid 19, tengah disiapkan untuk segera menerapkan sistem belajar tatap muka langsung untuk sekolah di tingkat SD dan SMP.
Keputusan ini mencuat, saat dilaksanakan rapat koordinasi tebatas Tim Percepatan Penanganan Covid-19 Klungkung.
Dinas Pendidikan Klungkung pun diminta segera membentuk tim verifikasi yang akan bertugas memastikan kesiapan sekolah menerapkan protokol kesehatan.
“Nusa Penida yang telah menerapkan protokol kesehatan dengan baik, sehingga angka positif Covid-19 nya saat ini sudah nol, sehingga menjadi wilayah pertama di Klungkung yang bisa melaksanakan sistem belajar dengan cara tatap muka langsung di sekolah,” ujar Ketua Tim Percepatan Penanganan Covid-19 Klungkung I Nyoman Suwirta, Senin (17/8/2020).
Sementara, untuk wilayah Kecamatan Klungkung daratan (Banjarangkan, Klungkung dan Dawan), Sekolah dan Lembaga Pendidikan belum diperkenankan melakukan sistem belajar dengan tatap muka langsung.
Hal ini karena penambahan kasus Covid-19 yang masih tinggi dan merata terjadi di tiga kecamatan se-Klungkung Daratan
Suwirta menambahkan, sstem belajar tatap muka di masa pandemi, akan berbeda dengan sistem belajar disekolah secara umum.
Di mana sekolah di tingkat SD dan SMP di Nusa Penida harus tetap menerapkan protokol kesehatan dengan baik, seperti pengaturan jumlah siswa di dalam kelas.
Serta penerapan dan penyediaan sarana protokol kesehatan seperti sarana cuci tangan, hand sanitizer, thermogun serta masker.
“Masing-masing sekolah juga diminta membetuk tim yang bertugas untuk mengawasi jalannya protokol kesehatan. Kadis Pendidikan diperintahkan untuk terus berkoordinasi dengan bupati dan dinas terkait dalam penyiapan sistem belajar tatap muka langsung ini,” tegas Suwirta.
Dalam kesempatan tersebut, Kadis Kesehatan dr. Made Adi Swapadni menegaskan jika wilayah Klungkung daratan belum layak membuka sekolah dan melaksanakan sistem belajar tatap muka langsung.
Hal ini berdasarkan fakta jumlah kasus Covid-19 yang masih terus ada setiap hari dan hampir 42 desa di wilayah Klungkung terpapar Covid 19.
Sebagian besar berada di wilayah Klungkung Daratan.
Mendapat masukan tersebut, Kadis Pendidikan Dewa Gede Darmawan mengatakan akan segera membentuk tim verifikasi guna melakukan pengacekan kesiapan protokol kesehatan di sekolah-sekolah di Nusa Penida.
Pihaknya juga akan merancang sistem pembelajaran baru yang sesuai dengan protokol kesehatan.
Tidak hanya di Nusa Penida namun juga sekolah di Wilayah Klungkung Daratan, meskipun sekolah di Klungkung daratan belum akan dibuka.
Discussion about this post