Balipustakanews.com, Badung – Gubernur Bali, Wayan Koster, menegaskan bahwa meskipun proyek Tol Gilimanuk–Mengwi telah dicabut dari daftar Proyek Strategis Nasional (PSN), masyarakat tidak perlu berkecil hati. Ia menekankan bahwa tidak semua pembangunan harus masuk PSN agar bisa berjalan, karena banyak proyek tetap terlaksana meski tidak mengandalkan skema pembiayaan PSN.
“Kita lanjutkan pembangunan Tol Jagat Kerthi Gilimanuk–Mengwi. Jangan pesimis hanya karena keluar dari PSN. Banyak proyek tetap berjalan tanpa status PSN,” ujar Koster dalam rapat koordinasi dengan para kepala daerah se-Bali di Balai Budaya Giri Nata, Puspem Badung, Rabu (12/3).
Ia menyampaikan rencananya untuk bertemu Menteri Pekerjaan Umum, Doddy Hanggodo, pada 17 Maret guna membahas pola pembangunan tol tersebut. Koster ingin memastikan apakah pendanaannya akan tetap ditanggung oleh APBN atau diserahkan ke pihak swasta.
“Kalau akhirnya diserahkan ke swasta, kami akan diskusikan dengan Bupati Badung, para bupati dan wali kota se-Bali. Kita siapkan rencana cadangan dengan skema pembiayaan bersama pemerintah daerah,” jelasnya.
Koster juga menekankan urgensi pembangunan tol ini, mengingat tingginya tingkat kemacetan dan kecelakaan di jalur Denpasar–Gilimanuk yang melintasi sejumlah kabupaten seperti Badung, Tabanan, dan Jembrana. Menurutnya, keberadaan tol ini sangat penting untuk mendukung kelancaran lalu lintas dan pemerataan pembangunan ekonomi di Bali.
“Proyek ini tidak sekadar soal optimisme, tapi soal keharusan. Kita harus perjuangkan karena ini menyangkut keselamatan dan kenyamanan masyarakat,” tegasnya. (wb/pr)
Discussion about this post