BALIPUSTAKANEWS – Lama malang melintang di industri otomotif, membuat Agus Tjahajana Wirakusumah untuk melahirkan sebuah buku yang berjudul “Industri Otomotif Untuk Negeri: Menjadi Pemain Utama Era Mobil Listrik”.
Perlu diketahui, rekam jejak Agus tercatat lama berkarier di Kemeterian Perindustrian Republik Indonesia dan kini menjadi Staf Khusus Kementerian ESDM Republik Indonesia.
“Ada banyak catatan yang saya kumpulkan selama berkarire, sepertinya sayang jika ditumpuk begitu saja. Oleh karenanya saya rangkum semua lewat buku ini,” ujar Agus saat peluncuran bukunya di Dreams Cafe by Honda, Senayan Park.
Dikatakan olehnya, industri otomotif Indonesia telah melalui jalan panjang yang penuh dengan dinamika.
Meski begitu, perjalanan tersebut tidak banyak didokumentasikan dengan lengkap dan baik.
“Harapan saya buku ini bisa menjadi referensi yang utuh dan lengkap tentang industri otomotif yang selama lima dekade telah berkontribusi sangat besar untuk negeri ini,” tukas lulusan Industrial System Engineering, University of Florida, Amerika Serikat.
Sebagai informasi, pada buku setebal 455 lembar ini dimulai dari fakta perniagaan mobil di Indonesia yang sudah ada sejak Indonesia masih berada dalam masa pemerintahan kolonial Belanda.
Perdagangan mobil pada era itu mendorong beberapa merek otomotif asal Amerika dan Eropa masuk ke Indonesia dengan mitra para pengusaha lokal.
Pengusaha lokal inilah yang memasarkan mobil asal Amerika dan Eropa dengan perannya sebagai importir.
Jadi tidak heran kalau buku ini juga membahas para tokoh yang menjadi perintis berkembangnya industri otomotif di Indonesia, seperti Hadi Budiman, Sjarnoebi Said, Soebronto Laras, dan William Soeryadjaya.
(LP/GOOGLE)
Discussion about this post