BALIPUSTAKANEWS – MAXstream kembali memanjakan penonton dengan menghadirkan drama kolosal ANGLING DHARMA mulai 10 November 2021. Hadirnya serial ANGLING DHARMA ini merupakan bagian dari upaya MAXstream dalam melestarikan berbagai kisah sejarah, cerita rakyat, maupun legenda yang merupakan bagian dari budaya Indonesia.
“Hadirnya serial drama kolosal orisinal ANGLING DHARMA di platform VoD terdepan MAXstream ini merupakan upaya Telkomsel sebagai leading digital telco untuk turut berperan dalam melestarikan berbagai kisah sejarah, cerita rakyat, maupun legenda yang merupakan bagian budaya Indonesia dengan dikemas lebih menarik sehingga cerita-cerita tersebut akan terus melekat dengan masyarakat kita. Juga turut memperkaya daftar pilihan konten hiburan orisinal berkualitas,” ujar Nirwan Lesmana, Vice President Digital Lifestyle Telkomsel Nirwan Lesmana.
Cerita legenda ANGLING DHARMA yang sempat menjadi salah satu tayangan televisi paling banyak ditonton pada 20 tahun lalu ini, berhasil dihadirkan kembali di MAXstream berkat kolaborasi antara Telkomsel dengan rumah produksi Cahaya Lemmon Abadi.
1. Kisahkan Perpecahan Kerajaan Malwapati
Serial drama kolosal ini mengisahkan perpecahan yang terjadi di Kerajaan Malwapati saat dipimpin oleh Prabu Angling Dharma yang dikenal sebagai raja bijaksana dan memiliki ilmu sakti mandraguna. Perpecahan disulut oleh perseteruan antara Angling Dharma dan Syudawirat dengan latar belakang perebutan tahta.
“Kisah ‘Angling Dharma’ sarat akan nilai-nilai perjuangan, kisah cinta dan kasih sayang, serta tanggung jawab yang dapat diberikan kepada rakyatnya,” terang Nirwan.
Dibintangi oleh pemain- pemain drama kolosal ternama Tanah Air, seperti Afdhal Yusman (Angling Dharma), Choky Adriano (Syudawirat), Diana Dee (Dewi Sekarwangi), Gege Fransiska (Lokahita) dan banyak lagi.
Cerita ‘Angling Dharma’ hadir dalam bentuk serial yang terbagi ke dalam lima episode. Dikemas secara apik dengan konsep yang lebih modern, serial drama kolosal pertama MAXstream ini diharapkan dapat menjangkau generasi muda sehingga mereka dapat lebih mengenal cerita legenda Indonesia.
(LP/GOOGLE)
Discussion about this post