BALIPUSTAKANEWS – Banyak jenis penyakit yang dapat menyerang organ tubuh manusia. Salah satunya yaitu penyakit jantung. Penyakit jantung adalah salah satu penyakit penyebab utama kematian di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Banyak orang mungkin telah menyadari bahwa penerapan pola makan tidak sehat temasuk faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit mematikan ini.
Penyakit jantung dapat menyebabkan komplikasi parah mengancam jiwa. Oleh karena itu, orang yang mengalami gejala penyakit kardiovaskuler ini harus mendapatkan perawatan dokter segera. Nah, agar gejalanya tidak kambuh, pasien harus minum obat. Selain itu, menghindari pantangan makanan yang dapat memperparah penyakit jantung. Berikut ini makanan yang sebaknya dihindari untuk menjaga kesehatan jantung.
1. Makanan Tinggi Lemak dan Kolestrol
Penyebab sakit jantung yang paling umum adalah penyempitan dan penyumbatan pembuluh darah arteri oleh plak. Pada orang yang sehat, pembuluh darah ini menjadi jalur mengalirnya darah kaya oksigen ke jantung. Akan tetapi, pada orang dengan penyakit jantung, jalur tersebut menjadi lebih sempit karena plak. Akibatnya, aliran darah menjadi tidak lancar.
Plak pada arteri ini terbentuk oleh lemak dan kolesterol dari makanan yang dikonsumsi setiap hari. Jika makanan tinggi lemak dan kolesterol sering dikonsumi, risiko penyakit jantung akan semakin besar. Bila pasien penyakit kardiovaskuler mengonsumsi makanan ini, kondisi jantung dan pembuluh darah akan semakin memburuk. Itulah sebabnya, jenis makanan ini menjadi pantangan bagi penderita penyakit jantung.
Contoh makanan yang dilarang untuk pengidap penyakit jantung ini adalah pizza, burger, daging dengan lemaknya, dan berbagai makanan yang digoreng.
2. Daging Merah
Makan terlalu banyak daging sapi, domba, dan babi dapat pula meningkatkan peluang Anda terkena penyakit jantung dan diabetes. Itu mungkin karena daging merah tinggi lemak jenuhnya, yang bisa meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Studi yang lebih baru menunjukkan daging merah mengandung L-carnitine. Masalahnya, bakteri dalam usus akan mengubah nutrisi ini menjadi banyak zat yang bisa memicu pembentukan plak pada pembuluh darah arteri. Nantinya, penumpukan plak tersebut bisa memicu penyakit jantung. Jadi batasi porsi Anda untuk daging merah. Selain itu, carilah potongan daging tanpa lemak.
3. Mayonaise dan Margarin yang Tinggi Lemak Trans
Sebagai pelengkap dan penyedap rasa, mayonaise sering kali ditambahkan untuk makanan. Sebut saja burger, salad, dan makanan junk food lainnya. Meskipun enak, ternyata penderita penyakit jantung harus menghindari makanan ini. Konsumsi mayonaise dan margarine yang mengandung lemak trans dikhawatirkan memicu kenaikan kolesterol dan memperburuk penyakit kardiovaskular. Sebagai ganti mayonaise, Anda bisa menggunakan yogurt rendah lemak tanpa rasa. Gunakan yogurt ini sebagai topping untuk salad sehat Anda. Anda juga bisa mengganti mayonaise ini dengan minyak zaitun, yakni minyak yang sehat untuk jantung. Akan tetapi, penggunaan minyak zaitun juga harus dibatasi.
4. MakananTinggi Gula
Obesitas adalah faktor risiko penyakit kardiovaskuler sekaligus memperparah kondisinya. Maka itu, dokter akan meminta pasien penyakit jantung untuk menjaga berat badannya tetap terkendali; tidak terlalu gendut maupun kurus. Agar berat badan tidak berlebihan, konsumsi makanan tinggi gula harus dihindari. Apalagi dikonsumsi terlalu sering. Contoh makanan tinggi gula yang menjadi pantangan untuk pasien penyakit jantung adalah manisan buah kering, permen, kue-kue manis, dan es krim. Anda lebih baik mengonsumsi yogurt rendah lemak tanpa rasa, buah-buahan segar, atau kacang almond tanpa penambah rasa.
5. Makanan Asin
Membatasi asupan garam menjadi salah satu aturan diet pada pasien penyakit kardiovaskuler. Jadi, tidak diragukan lagi jika camilan asin, seperti makaroni gurih atau keripik kentang menjadi makanan yang dilarang untuk pengidap penyakit jantung. Anda bisa mengganti camilan ini dengan makanan yang lebih sehat, seperti pisang, apel, atau yogurt dengan topping kacang almond atau stroberi. Kemudian, pastikan masakan yang Anda olah tidak ditambahkan banyak garam. Coba tambahkan rempah-rempah agar makanan tetap lezat dan menggugah selera.
(Sy/Google)
Discussion about this post