Balipustakanews.com, Gianyar – Lubang besar yang menganga di pinggir jalan provinsi di depan Pura Puseh Desa Adat Samplangan, Kabupaten Gianyar, Bali, belum juga diperbaiki. Akibatnya, keluarga Kepala Lingkungan (Kaling) Samplangan, I Wayan Gde Redhana, menjadi korban.
“Saya mengendarai motor dengan membonceng ibu dan anak saya 10 hari lalu. Saat menunggu untuk belok kiri karena lalu lintas padat, kami jatuh ke dalam lubang. Ibu dan anak saya terluka dan harus dijahit,” ujar Redhana, Rabu (26/6).
Ibunya mengalami luka lecet pada tangan kiri dan kaki, sedangkan anaknya terluka di wajah.
Redhana mengatakan keluarganya bukan satu-satunya korban akibat lubang tersebut. “Banyak kecelakaan terjadi karena lubang ini berada di jalur padat menuju Bangli dan Klungkung. Saya berharap segera diperbaiki,” katanya.
Redhana telah melaporkan kerusakan tersebut ke Pemerintah Kabupaten Gianyar. Awalnya lubang itu kecil, tetapi membesar karena di bawahnya terdapat saluran air dan pipa.
Setelah laporan, petugas memasang garis pembatas agar lubang terlihat, sehingga pengendara dapat menghindari kecelakaan.
“Saya mendapat informasi bahwa karena ini jalur provinsi, perbaikannya akan ditangani oleh Dinas PU Provinsi Bali,” jelasnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PUPRKIM) Bali, Nusakti Yasa Wedha, mengatakan akan segera memperbaiki lubang tersebut untuk mencegah korban baru.
“Kami telah menerima laporan dari Gianyar terkait lubang ini dan akan segera menanganinya. Mudah-mudahan bisa ditangani besok karena masih ada upacara,” ungkapnya. (PR/DTK)
Discussion about this post