Balipustakanews.com, Buleleng – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Buleleng mulai mendistribusikan logistik untuk empat tempat pemungutan suara (TPS) yang melakukan pemungutan suara ulang (PSU). Empat TPS itu yakni TPS 5 dan 6 Desa Pedawa, serta TPS 4 dan 5 Desa Temukus, Kecamatan Banjar, Buleleng, Bali.
Ketua KPU Buleleng Komang Dudhi Udiyana mengatakan logistik mulai didistribusikan pada Senin siang (19/2) sehingga TPS dapat ditata pada sore. Logistik PSU khususnya surat suara dibuat agar tidak sama persis dengan pemungutan suara sebelumnya guna menghindari pemalsuan.
“Logistik surat suara kita sudah memiliki khusus untuk PSU, sudah disiapkan sebelumnya, akan berstempel PSU, jadi tidak seperti surat suara pada pemilihan yang kemarin,” jelas Dudhi.
Dudhi memastikan tidak akan ada kendala dalam pelaksanaan PSU di empat TPS. Persiapan teknis meliputi penyebaran formulir C pemberitahuan kepada seluruh pemilih yang terdaftar di empat TPS telah dilaksanakan.
Pantauan detikBali di Desa Pedawa, ada dua TPS yang melakukan PSU. Logistik tiba pukul 16.26 Wita.
Logistik PSU di Desa Pedawa dititipkan sementara di Sekretariat Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Pedawa sebelum dibawa ke TPS Selasa (20/2) pagi. TPS akan buka mulai pukul 07.00 Wita dan melayani pemilih hingga pukul 13.00 Wita.
Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 5, Desa Pedawa Gede Marantika mengatakan di Desa Pedawa ada sebanyak 292 daftar pemilih tetap (DPT), namun tiga orang telah meninggal. Jumlah DPT kemudian berkurang menjadi 289 orang.
Marantika mengaku sudah mendapat pengarahan dari KPU Buleleng. Pihaknya diminta untuk lebih teliti agar tidak terjadi hal serupa lagi.
“Ditekankan agar hati-hati dalam hal melihat surat suara supaya lebih teliti dan dengan penuh kecermatan agar tidak ada kesalahan kedua kali,” katanya.
Sementara itu, Polres Buleleng akan mengerahkan jajarannya untuk pengamanan ekstra selama PSU berlangsung di dua desa. Sejumlah personel disiapkan.
“Rencananya kami menerjunkan pada masing-masing TPS sebanyak 20 orang personel,” ungkap Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polres Buleleng Kompol I Nyoman Wiranata.
Wiranata mengimbau masyarakat agar bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban agar pelaksanaan PSU dapat berjalan baik.
Sebelumnya, KPU Bali memutuskan lima tempat pemungutan suara (TPS) akan menggelar pemungutan suara ulang (PSU). Lima TPS itu terdiri dari empat TPS di Buleleng dan satu TPS di Gianyar.
“Ada lima TPS yang akan melaksanakan PSU. Jadi, besok ada empat TPS di Buleleng, yakni, TPS 5 dan 6 di Pedawa, serta TPS 4 dan 5 di Temukus,” kata Komisioner KPU Bali I Gede John Darmawan di Kantor KPU Bali, Denpasar, Senin (19/2).
Pemungutan suara ulang juga diadakan di TPS 14 Desa Pering, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar. Sebelumnya, di sana ada dua pemilih dari DKI Jakarta diperbolehkan mencoblos oleh petugas KPPS setempat.
“Sehingga dilakukan PSU surat suara presiden saja, mungkin ada kelalaian dari KPPS dan KPPS menganggap itu sudah pindah pemilih,” lanjutnya.
PSU di Desa Pering rencananya akan digelar pada Rabu (21/2). John mengatakan belum menerima informasi soal kemungkinan adanya pergantian KPPS di TPS 14 saat PSU. Terkait logistik, KPU menyiapkan 1.000 surat suara untuk masing-masing jenis. (PR/DTK)
Discussion about this post