BALIPUSTAKANEWS – Lembaga aktivis hak-hak hewan, PETA mengkritik kover single Eazy yang dirilis Kanye West alias Ye pada Sabtu (15/1) dan menggambarkan monyet tanpa kulit.
Dalam unggahan di media sosial, PETA menyebut kover single tersebut menunjukkan “tidak ada beda nyata antara manusia dengan hewan lain”.
Presiden PETA, Ingrid Newkirk, melalui pernyataannya kepada Billboard, menyebut bahwa kover tersebut mengingatkan akan berbagai kasus yang dihadapi organisasi itu.
“Foto tersebut mengingatkan akan monyet-monyet yang PETA temukan, kadang kepalanya, tangannya, kadang seluruh tubuhnya, ada di pasar daging di seluruh dunia,” tulis pernyataan Newkirk.
“Itu jelas bahwa ketika kau menguliti bulunya kay tak bisa melewatkan peran manusia di sana, bahwa mereka [monyet-monyet itu] adalah sesama primata, dan bukan hak kita untuk menyalahgunakan dengan tujuan apapun, tidak di laboratorium, kebun binatang pinggir jalan, film, ataupun pasar daging.” lanjutnya.
Foto monyet tanpa kulit tersebut sebenarnya adalah foto karya Nick Knight pada 1997. Foto tersebut merupakan bagian dari risetnya atas editorial untuk Big Magazine.
Foto yang mengganggu kenyamanan bagi sebagain pihak itu dianggap sebagai “sebuah studi pada fisiologi, bentuk, filosofi, dan kematian”. Foto itu sendiri tidak dirilis hingga 2013 lalu.
Sementara itu, Kanye West merilis single Eazy yang ia buat bersama The Game pada 15 Januari lalu. Lagu itu menggunakan sampel lagu Eazy-Duz-It dari Eazy-E.
Lagu tersebut disebut membahas soal masalah perceraian Kanye West dengan Kim Kardashian. Bahkan, Kanye West menyinggung kekasih baru calon-mantan istrinya itu, Pete Davidson.
“God saved me from that crash. Just so I can beat Pete Davidson’s a**,” lantun Kanye West yang diikuti dengan gema suara perempuan yang diduga rekaman suara Kim Kardashian, “who?”
Sementara itu, Kanye West mengaku dirinya dilarang untuk masuk ke rumah Kim Kardashian oleh penjaga rumah. Ia bahkan mengaku tak bisa memenuhi permintaan anaknya untuk menemani hingga ke dalam rumah.
Pengakuan itu datang ketika musisi yang kini dipanggil Ye itu diwawancara dengan Hollywood Unlocked, dan dirilis ET pada Jumat (14/1). West mengeluhkan hal itu karena belum ada keputusan legal terkait anak-anaknya dan Kim Kardashian.
“Pada awal pekan ini, Senin, ketika saya ingin menjemput anak saya pergi ke sekolah, penjaga menghentikan saya di gerbang. Jadi saat itu, penjaga ada di antara saya dan anak-anak saya,” kata Kanye West.
“Namun saya tidak ingin berdebat soal itu. Saya santai saja, menjemput anak saya untuk ke sekolah, dan kemudian membawa mereka pulang. Saya yang menyetir,” lanjutnya.
“Saya memulangkan mereka dan North berkata, ‘aku ingin ayah ke atas dan melihat sesuatu’. Lalu saya bilang, ‘Oh, ayah tak bisa melihatnya. Ayah tak boleh ke dalam’. Namun itu belum ditentukan [oleh pengadilan],” kata Kanye West.
(LP/GOOGLE)
Discussion about this post