Balipustakanews.com, Denpasar – Gubernur Bali, Wayan Koster, menginisiasi agar kesenian tradisional Jegog dari Jembrana dimasukkan dalam agenda rutin pariwisata Bali. Hal ini disampaikannya saat menerima kunjungan pengurus Yayasan Jegog Pering Agung di Jayasabha, Denpasar, pada Senin (7/4).
Menurut Koster, kesenian Jegog yang menjadi ciri khas budaya Jembrana layak diberikan ruang tampil secara berkelanjutan guna menjaga keberlangsungan dan eksistensinya. Ia pun mendorong agar Jegog mendapat porsi tampil di Pesta Kesenian Bali (PKB) maupun dalam berbagai gelaran seni dan budaya tingkat provinsi lainnya.
Ketua Yayasan Jegog Pering Agung, Putu Bobi Agus Darma, menyampaikan keinginan agar kelompok Jegog bisa rutin dilibatkan dalam kegiatan Pemprov Bali. Yayasan ini menaungi 114 seniman dari berbagai usia dan dibentuk sebagai wadah regenerasi pegiat seni Jegog.
Sebagai langkah konkret, Yayasan tengah mempersiapkan penyelenggaraan Festival Jegog Gubernur Cup yang direncanakan digelar pada bulan September, dengan fokus menampilkan seniman muda sebagai bentuk pelestarian sekaligus inovasi.
Upaya ini diharapkan dapat memposisikan Jegog tidak hanya sebagai warisan budaya, tetapi juga sebagai potensi unggulan dalam pengembangan sektor pariwisata Bali. (wb/pr)






Discussion about this post