Balipustakanews.com, Denpasar – Proyek Tol Gilimanuk-Mengwi dipastikan tetap berjalan meskipun tidak lagi masuk dalam daftar 77 Proyek Strategis Nasional (PSN) tahun ini. Dari seluruh proyek tol di Indonesia, hanya tiga yang terpilih sebagai PSN. Namun demikian, Gubernur Bali, Wayan Koster, menegaskan bahwa pembangunan tol ini akan terus dilanjutkan sesuai dengan rencana yang telah dibuat.
Koster menyatakan bahwa proyek ini masih dalam program pemerintah dan saat ini sedang dalam tahap evaluasi terhadap rute yang akan dilalui.
“Tol Gilimanuk-Mengwi tetap berlanjut meskipun tidak lagi masuk dalam PSN. Saat ini hanya sedang dilakukan evaluasi trase, namun proyeknya tetap dijalankan,” jelas Koster saat ditemui di Wisma Sabha Utama, Denpasar, Jumat (7/3).
Tetap Optimis Proyek Terlaksana
Koster optimis bahwa proyek infrastruktur ini dapat terealisasi sesuai target. Ia menekankan pentingnya jalan tol ini untuk meningkatkan konektivitas antara wilayah Bali Barat dan pusat aktivitas ekonomi di Bali Selatan.
Sebelumnya, proyek Tol Gilimanuk-Mengwi masuk dalam PSN untuk mendapatkan kemudahan dalam regulasi dan investasi. Setelah tidak lagi berstatus PSN, skema pembiayaannya akan disesuaikan ulang. Jalan tol ini direncanakan membentang sepanjang hampir 97 kilometer dari Pelabuhan Gilimanuk hingga Badung dan Denpasar, serta diharapkan menjadi jalur utama untuk logistik dan wisatawan darat yang masuk ke Bali.
Dukungan Pemerintah Daerah
Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan, bersama Wakilnya, I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat), juga menyampaikan keyakinannya bahwa dua proyek besar tetap berjalan, yakni pembangunan tol dan pengembangan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pengambengan. PPN Pengambengan sendiri menjadi satu-satunya proyek di Bali yang masuk dalam daftar PSN terbaru.
“Kami, Bang-Ipat, sepenuhnya mendukung proyek tol ini. Mudah-mudahan proses tender dan konstruksinya bisa dimulai tahun ini,” ujar Kembang, Minggu (2/3).
Selain proyek jalan tol, Kembang juga menekankan pentingnya pengembangan PPN Pengambengan sebagai pusat perikanan bertaraf internasional yang akan mendorong ekonomi lokal dan membuka lapangan kerja baru.
Penetapan PSN oleh Presiden Prabowo
Presiden Prabowo Subianto telah menetapkan daftar 77 PSN yang akan menjadi fokus pembangunan nasional selama periode 2025-2029. Keputusan ini tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2025 tentang RPJMN 2025–2029 yang ditandatangani pada 10 Februari 2025.
PSN tersebut meliputi proyek-proyek strategis yang mendukung prioritas nasional, mulai dari pembangunan infrastruktur, ketahanan pangan, swasembada energi dan air, hingga peningkatan kualitas SDM dan pemerataan pembangunan. Beberapa proyek merupakan kelanjutan dari periode sebelumnya, sementara sisanya merupakan inisiatif baru seperti penyediaan 3 juta rumah dan program Makan Bergizi Gratis. (PR/DTK)
Discussion about this post