BALIPUSTAKANEWS – Konser Travis Scott di Astroworld Festival pada Jumat (5/11/2021) lalu berujung tragedi. Beberapa orang pengunjung tewas lantaran mengalami sesak napas akibat terlalu berjejalnya penonton yang antusias menyaksikan penampilan Travis.
Melansir BBC News, Minggu (7/10/2021), setidaknya sebelas pengunjung harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami henti jantung dan delapan orang meninggal dunia. Nahasnya, para korban ini masih berusia sangat muda, bahkan ada yang masih berusia sepuluh tahun.
Dikunjungi oleh 50 ribu orang, korban mulai berjatuhan ketika Travis Scott sebagai penampilan utama memulai konsernya. Para pengunjung yang antusias mulai berdesak-desakan untuk mendekat ke panggung, dan alhasil saling menginjak satu sama lain.
“Kerumunan mulai menyesaki bagian depan panggung, dan kepanikan pun mulai menyebar,” ucap Samuel Pena, Kepala Pemadam Kebakaran Houston.
Melihat korban yang mulai berjatuhan, Travis sempat menghentikan konsernya beberapa kali untuk memastikan para pengunjung baik-baik saja. Sang rapper pun tak jarang menyoroti para pengunjung dan meminta tim keamanan serta kesehatan untuk menjemput mereka keluar dari kerumunan menuju tempat yang lebih aman.
Akhirnya, penyelenggara menghentikan acara ketika terlihat jelas bahwa para pengunjung mulai kesulitan bernapas dan jumlah korban sudah melebihi kapasitas tenda darurat. Para pengunjung pun dikabarkan mulai sesak napas dan sulit untuk meninggalkan kerumunan, menurut beberapa saksi mata.
“Kami harus saling bergandengan kalau tak mau terpisah. Sekalinya lepas, kami pasti akan terbawa arus jauh sekali,” ucap pengunjung yang tak disebutkan namanya.
Kini, sekitar 300 pengunjung harus dirawat karena berbagai luka kecil dan memar di sekujur tubuh akibat diinjak-injak pengunjung lain.
Sebagai tahun ketiga dari penyelenggraan Astroworld Festival milik rapper asal Houston itu, acara yang semakin besar tampaknya berhasil memperbesar gairah para pengunjung juga. Sayang, semua berakhir bencana.
(LP/GOOGLE)
Discussion about this post